Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional memfasilitasi ekspor perdana pelaku usaha, kecil, menengah (UKM) binaan program Ekspor Center Surabaya untuk produk lantai kayu ke India sebesar US$27 ribu. Ekspor ini merupakan bagian dari kontrak ekspor ke India senilai senilai US$350 ribu.
Ekspor perdana dilakukan di Gresik, Jawa Timur hari ini, Selasa (1/3). Hadir pada pelepasan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, dan Direktur PT Vesta Legno Internasional, Kevin Sieto.
Ganef mengapresiasi perusahaan yang secara aktif mencari peluang pasar dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kaum milenial untuk menembus pasar ekspor. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Tim Export Center Surabaya yang aktif melakukan pendampingan sehingga perusahaan mampu mengekspor secara mandiri, yang sebelumnya dilaksanakan secara undername.
"Geliat ekspor UKM Jawa Timur membawa harapan untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Momentum ini harus dijaga terus agar ekspor Indonesia semakin meningkat," kata Ganef.
Export Center Surabaya merupakan program pendampingan pelaku usaha, khususnya UKM berorientasi ekspor untuk wilayah Jawa Timur yang diresmikan pada 2021.
Melalui program ini, pelaku usaha dapat memperoleh layanan konsultasi satu pintu terkait peluang ekspor, pemanfaatan perjanjian kerja sama perdagangan, pendampingan standardisasi produk, promosi, prosedur ekspor, maupun permasalahan yang dihadapi pelaku usaha melalui koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada 2021, ekspor Indonesia untuk produk lantai kayu (HS 441871-79) sebesar US$117,86 juta meningkat 39,09% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$84,74 juta. Selama lima tahun terakhir, tren ekspor Indonesia ke dunia untuk produk ini menunjukkan penurunan rata-rata 4,29% setiap tahunnya.
Pada 2021, India menempati posisi ke-18 sebagai tujuan ekspor produk lantai kayu Indonesia dengan pangsa sebesar 0,33%. Sementara pangsa ekspor Indonesia untuk produk ini terbesar ke Amerika Serikat dengan pangsa 51,08%, Jepang (10,27%), Kanada (6,85%), Australia (4,88), dan Prancis (4,79%). (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved