Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PT PLN (Persero) menambah pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukug ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Hingga Rabu (23/2) ini, sebanyak 104 unit SPKLU telah beroperasi dan siap melayani pengguna kendaraan listrik di 38 kota. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan perseroan terus menambah pengoperasian SPKLU untuk memperluas jangkauan fasilitas pengisian energi kendaraan listrik.
Pada 2022, PLN bakal menambah 40 unit SPKLU di sejumlah kota. "Penambahan SPKLU merupakan upaya PLN dalam meningkatkan layanan bagi pengguna kendaraan listrik. Untuk menarik minat masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik," ujar Agung dalam keterangan resmi, Rabu (23/2).
Baca juga: Presiden Targetkan Dua Juta Kendaraan Listrik Beroperasi di 2025
Selain menambah 40 SPKLU pada tahun ini, PLN juga berencana menyediakan fasilitas SPKLU Ultrafast EV Charger sebanyak 44 unit dan 100 unit home charging untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali. Fasilitas tersebut rencananya mulai beroperasi pada Agustus 2022.
"Saat ini, sudah terdapat 5 unit SPKLU yang sudah beroperasi. Serta, 16 unit SPKLU tipe medium dan fast charging dalam tahap penyelesaian pembangunan," jelas Agung.
Baca juga: Pemerintah Perlu Waspadai Belanja Subsidi Energi
Agung menyebut penambahan dan perluasan pengoperasian SPKLU harus dilakukan. Sehingga, pengendara kendaraan listrik tidak perlu khawatir baterai kendaraannya kehabisan energi listrik. Khususnya, saat melakukan perjalanan jauh mengunakan kendaraan listrik.
"Bahkan ketika pengguna kendaraan listrik melakukan perjalanan dari Aceh sampai Surabaya, tidak perlu khawatir karena SPKLU tersedia di mana-mana," imbuhnya.
Menurut dia, pengadaan SPKLU bisa menjadi ceruk bisnis baru bagi dunia usaha. Berkembangnya tren kendaraan listrik di Indonesia juga menjadi peluang bisnis bagi semua pihak.(OL-11)
LANGKAH besar menuju ekosistem kendaraan listrik (EV) nasional kini makin nyata.
Dalam pasar kendaraan listrik, hybrid electric vehicle (HEV) masih mendominasi penjualan dibandingkan battery electric vehicle (BEV) di Indonesia.
Terra Charge memperluas jaringannya dengan menghadirkan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di Neo Soho Mall, salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta Barat.
Para pemudik dapat memantau lokasi-lokasi SPKLU sepanjang jalur mudik baik menggunakan aplikasi yang tersedia hingga peta milik google sekalipun.
Dukungan teknologi juga dihadirkan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat.
Beberapa rest area yang menghadirkan Ultimate Hub antara lain KM 57, KM 102, KM 164 B, KM 166 A, KM 72, dan KM 88.
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
MASJID Istiqlal mencanangkan Istiqlal EV Community yakni sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved