Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PERUSAHAAN multifinance PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia menjadi perusahaan pembiayaan pertama di luar BUMN yang dipercaya menyalurkan program Ultra Mikro (UMi) oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan. Penandatanganan kontrak kerja dilangsungkan pada Rabu (16/2) di Hotel Aryaduta, Jakarta, oleh Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah dan Direktur Reliance Finance Ira Rakhmawati.
Ira Rakhmawati mengatakan bahwa penandatanganan kontrak kerja antara Reliance Finance (Refi) dengan PIP merupakan sejarah baru bagi Reliance Finance. Ini pun bukti kepercayaan negara atas kemampuan, reputasi, dan integritas perusahaan untuk mengembangkan sektor mikro di Indonesia yang potensinya masih sangat besar.
"Kerja sama ini sangat berharga dan merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Diharapkan kinerja Reliance Finance menjadi lebih baik dan terus bertumbuh ke depan secara berkesinambungan," tutur Ira dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2).
Reliance Finance, imbuhnya, berencana melakukan pengembangan skala usaha para debitur Ultra Mikro dengan digitalisasi dan inklusi keuangan melalui produk keuangan (wealth management) Reliance yang terintegrasi termasuk asuransi dan investasi sehingga semakin banyak masyarakat yang punya akses finansial. Target Reliance Finance selaku penyalur pembiayaan UMi pada tahap awal sebesar Rp45 miliar terhadap (setidaknya) sekitar 14 ribu debitur.
Baca juga: Begini Strategi Media Group Hadapi Krisis Akibat Pandemi
Target penyaluran ini diyakini dapat dilakukan pada 2022. Pasalnya, perusahaan sudah mempersiapkan beberapa pipelines penyaluran untuk pembiayaan UMi. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved