Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau kegiatan produksi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat pada Selasa, (15/2) untuk melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia.
Toyota Indonesia berhasil mencatatkan pencapaian volume ekspor 2 juta unit secara kumulatif pada saat ini. Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menuturkan, ekspor kendaraan hingga jutaan unit itu melalui proses panjang untuk meraih kepercayaan dari pasar global.
Sebelumnya, Toyota Indonesia merayakan pencapaian lebih dari 1 juta unit akumulatif ekspor di 2018. “Pencapaian kumulatif 2 juta unit ekspor dan ekspor perdana kendaraan utuh Toyota ke Australia merupakan bagian dari upaya kami pada perkembangan industri otomotif nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/2).
Sementara itu, ekspor perdana kendaraan Toyota Indonesia ke Australia dinilai memacu kinerja manufaktur otomotif nasional. Pengapalan Toyota Fortuner buatan Karawang ke Negeri Kangguru itu mulai bergulir pada Maret 2022 ini merupakan produk pertama dari Indonesia yang akan mengaspal di Australia.
"Kami memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa terus meningkatkan performa ekspor,” ucap Warih.
Dijelaskan bahwa sejarah ekspor Toyota Indonesia dimulai sejak 1987 dengan pengapalan perdana Kijang generasi ketiga (atau Kijang Super) ke Brunei Darussalam. Volume ekspor perdana ini masih dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu 50 unit per bulan.
Ekspor Toyota dimulai sejak dipercayanya Toyota Indonesia dalam proyek International Multipurpose Vehicle (IMV) di 2004. Dengan basis produksi Kijang Innova, ekspor itu dianggap memberikan peluang yang besar untuk memperluas penetrasi ke pasar global.
Sejak saat itu, volume ekspor Toyota Indonesia meningkat menjadi sekitar 7.000 unit per tahun. Toyota juga mengembangkan produk kendaraan beberapa negara di Timur Tengah dan Amerika Latin, seperti Kijang Innova, Fortuner, Vios, Sienta, Veloz, Avanza, Rush, Lite Ace/Town Ace, Agya, dan Raize serta kendaraan terurai (CKD).
Alat bantu produksi pun telah diekspor ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Sementara itu, volume ekspor tahunan dilaporkan TMMIN meningkat tajam menjadi lebih dari 100 ribu unit per tahun sejak 2012 silam dan bahkan sempat menembus angka 200 ribu unit per tahun di 2018 dan 2019.
Setelah sempat terkoreksi hingga 30% di 2020 akibat pandemi, ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia pada 2021 mencatatkan angka sebesar 188 ribu unit. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved