Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Perbaikan Ekonomi Nasional Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Terjaga 

Fetry Wuryasti
10/2/2022 22:56
Perbaikan Ekonomi Nasional Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Terjaga 
lustrasi nilai tukar rupiah(Antara/Dhemas Reviyanto)

MOMENTUM perbaikan ekonomi nasional berlanjut pada 2022. Pada triwulan IV 2021, ekonomi Indonesia tumbuh 5,02% (yoy), meningkat dari capaian triwulan sebelumnya sebesar 3,51% (yoy). 

Perbaikan terjadi di hampir seluruh komponen PDB sisi pengeluaran maupun lapangan usaha, sejalan dengan proses pemulihan aktivitas ekonomi domestik pasca merebaknya Covid-19 varian Delta pada triwulan III 2021. 

Secara keseluruhan tahun 2021, ekonomi tumbuh 3,69%, meningkat dari kinerja tahun sebelumnya yang terkontraksi 2,07% (yoy). 

Secara spasial, perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2021 terjadi di seluruh wilayah, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. 

"Proses pemulihan ekonomi nasional pada 2022 diprakirakan berlanjut meski peningkatan kasus Covid-19 varian Omikron perlu diwaspadai," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam pengumuman hasil RDG, Kamis (10/2). 

Sejumlah indikator ekonomi hingga Februari 2022 tercatat tetap baik, antara lain penjualan eceran, ekspektasi konsumen, dan PMI Manufaktur, di tengah perbaikan mobilitas masyarakat yang melandai. 

"Dengan perkembangan itu, perekonomian domestik diprakirakan tumbuh lebih tinggi menjadi 4,7-5,5% pada 2022, didukung oleh percepatan vaksinasi, pembukaan ekonomi yang semakin meluas, dan berlanjutnya stimulus kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait lainnya," kata Perry. 

Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diprakirakan tetap baik. NPI pada 2021 diprakirakan mengalami peningkatan surplus dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ditopang oleh transaksi berjalan yang mencatat surplus sekitar 0,3% dari PDB dan surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat. 

Kinerja terkini menunjukkan aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik terus berlanjut, tercermin dari investasi portofolio yang mencatat net inflows sebesar US $1,1 miliar sampai dengan 8 Februari 2022. 

Baca juga : Kapasitas Produksi Penuhi Permintaan, BI Yakini Inflasi 2022 Rendah

Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2022 tetap tinggi, yakni US $141,3 miliar, setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Kinerja NPI pada 2022 diprakirakan tetap terjaga dengan defisit transaksi berjalan yang diprakirakan tetap rendah dalam kisaran 1,1% - 1,9% dari PDB. 

"Selain itu, neraca transaksi modal dan finansial diprakirakan tetap surplus, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), sejalan dengan semakin membaiknya iklim investasi di dalam negeri," kata Perry. 

Nilai tukar rupiah terjaga di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat. Nilai tukar rupiah pada 9 Februari 2022 menguat 0,17% secara point to point meski melemah 0,27% secara rerata dibandingkan dengan level Januari 2022. 

Perkembangan nilai tukar rupiah ditopang oleh berlanjutnya aliran masuk modal asing dan pasokan valas domestik, persepsi positif terhadap prospek perekonomian domestik, dan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar Bank Indonesia. 

Dengan perkembangan ini, rupiah sampai dengan 9 Februari 2022 mencatat depresiasi sekitar 0,73% (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2021, sejalan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti Filipina (0,71% ytd), India (0,65% ytd), dan Korea Selatan (0,62% ytd). 

Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan tetap terjaga didukung oleh kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang tetap baik, di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang berlanjut. 

"Bank Indonesia akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah, sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan fundamental ekonomi, melalui langkah-langkah mendorong efektivitas operasi moneter dan ketersediaan likuiditas di pasar," kata Perry. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya