Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Tetap fokus pada segmen ultramikro, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN) syariah mencatatkan pembiayaan tumbuh 10% menjadi sebesar Rp 10,44 triliun, dibanding periode yang sama sebelumnya Rp 9,52 triliun.
Pertumbuhan ini juga disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga. Non Performing Financing (NPF) tercatat di posisi 2,37%. Bank juga masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di posisi 58 %, jauh di atas rata-rata industri.
Total aset tumbuh 13% (YoY) menjadi Rp 18,54 T dari Rp 16,44 T. Dana pihak ketiga tumbuh 12 % (YoY) menjadi Rp 10,97 T dari Rp 9,78 T, dan Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 1,47 T.
Direktur Utama BTPN Syariah Hadi Wibowo menyebutkan Bank tidak mungkin mencatatkan pencapaian ini secara sendiri saja. Pencapaian ini adalah dukungan seluruh pihak tanpa terkecuali.
"Karenanya, kami sangat berterima kasih atas semua dukungan berbagai pemangku kepentingan; mulai dari #bankirpemberdaya yang menjadi karyawan kami, nasabah pembiayaan kami yang tangguh, nasabah pendanaan yang mendukung penuh, pemerintah dengan program yang seimbang antara pemulihan ekonomi nasional dengan program kesehatan masyarakat, regulator yang meluncurkan berbagai program relaksasi yang memberikan nafas segar untuk perbankan, hingga masyarakat yang memberikan kesempatan dengan baik dan terlibat dalam berbagai program yang dijalankan BTPN Syariah," kata Hadi dalam keterangannya,Kamis (10/2)
“Sungguh dukungan ini membuat kami bertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik sepenuh hati. Insya Allah, di 2022 kita akan bersama-sama terus bergandengan dalam mengembangkan serta menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk mewujudkan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti bagi berjuta rakyat Indonesia” ujar Hadi.
Dalam melayani segmen ultra mikro, BTPN Syariahsenantiasa menjalankan pola pendekatan pendampingan yang terarah, terukur dan berkelanjutan. Pola inilah yang memberikan kesempatan bank untuk terus mewujudkan misinya memberikan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti kepada berjuta rakyat Indonesia.
Melewati tahun kedua pandemi, Bank semakin belajar untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan nasabah dan perkembangan zaman terutama teknologi digital. Dimana, selama 2021 bank terus mengembangkan layanan berbasis aplikasi yang ditujukan untuk mempermudah seluruh nasabah dan agen bank yang disebut Mitra Tepat.
Dengan aplikasi ini, setiap hari Mitra Tepat dapat membantu nasabah inklusi memenuhi kebutuhan mereka untuk bertransaksi perbankan.
“Pengembangan teknologi ini tentunya sangat memperhatikan tingkat literasi digital masyarakat inklusi. Dalam hal ini bank tetap terus melakukan fungsi pendampingan sepenuh hati; memperkenalkan, mengajarkan, serta mempelajari respon mereka sebagai bagian proses penyempurnaan aplikasi sehingga tepat untuk menjadi alat dalam meningkatkan produktifitas mereka ke depannya. Jadi, semua dilakukan secara bertahap dan terus didampingi” tuturnya.
Sejalan dengan tujuan bisnis, Bank tetap intensif memberikan berbagai program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan kepada seluruh nasabah pembiayaan, terlebih di masa pandemi yang masih berlangsung.
Berbagai program reward dan aktifitas sosial untuk nasabah, keluarga, dan lingkungan sekitar mereka tak luput menjadi perhatian bank. Program-program ini ditujukan untuk terus memberi motivasi di tengah pandemi yang sulit, sehingga nasabah bisa bangkit melanjutkan niat mereka untuk membangun kehidupan yang lebih berarti.
Program tersebut antara lain pembiayaan khusus bagi nasabah dengan kondisi usaha yang menurun, program peningkatan kapasitas nasabah dengan berbagai pelatihan dan sertifikasi, pembiayaan lanjutan bagi nasabah yang mulai bangkit, pemberian hadiah emas sebagai insentif menarik, bantuan biaya pendidikan agar anak-anak nasabah tetap dapat bersekolah, hingga keterlibatan bank untuk turut serta mendukung percepatan vaksinasi pemerintah melalui program vaksin bersama yang melibatkan aparat, masyarakat sekitar, hingga lembaga pendidikan, adalah cara bank untuk terus memberikan kontribusi sosial.
“Berbagai program yang terukur dan berkelanjutan ini adalah bagian dari upaya kami untuk tetap menunjukkan kehadiran kami dan mendampingi mereka di masa yang masih tak menentu, Insya Allah upaya ini memberikan dampak yang baik bagi nasabah dan masyarakat sekitar, serta menjadi motivasi mereka dalam melewati masa yang masih menantang karena pandemi ini”, tandas Hadi.(RO/E-1)
DIREKTUR Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Asep Rahmat Suwandha menyerahkan santunan kematian kepada 2 ahli waris dari karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia
Kini, penukaran Yay Points di Kartu Kredit Jenius Visa semakin lengkap dengan hadirnya kategori travel untuk penukaran ke KrisFlyer Miles dan Traveloka Points.
Program 7 hari 7 Malam #jadilebihjenius menawarkan promo makan dan minum di restoran favorit, promo merchant pilihan, dan promo fitur pilihan.
Fitur-fitur yang Jenius hadirkan melalui proses kokreasi semakin lengkap untuk membantu teman Jenius mulai dari menabung danĀ bertransaksi di dalam dan luar negeri.
Dalam lanskap bisnis yang dinamis saat ini, teknologi memiliki peran kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional dan engagement karyawan
PT Bank BTPN membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,46 triliun pada periode semester pertama 2023. Angka tersebut lebih rendah 13% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved