Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Harga emas naik di perdagangan Asia pada Senin (7/2) pagi, karena meningkatnya kekhawatiran atas meluasnya tekanan harga mengangkat daya tarik logam sebagai lindung nilai inflasi dan membantu meredam tekanan dari imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi setelah laporan pekerjaan yang kuat.
Emas spot terangkat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.810,38 dolar AS per ounce pada pukul 01.29 GMT, melayang mendekati level tertinggi hampir seminggu yang dicapai Jumat (4/2) lalu, sementara emas berjangka AS menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di US$1.812,10 per ounce.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya datar, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan mencapai level tertinggi sejak Desember 2019 pada Jumat (4/2).
Laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan data penggajian non-pertanian (NFP) melonjak 467.000 pekerjaan bulan lalu, yang dapat menopang rencana Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.
Pergerakan liar di saham dan kenaikan tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah telah menyoroti data inflasi AS minggu ini, karena investor bersiap untuk lebih banyak volatilitas di seluruh aset.
Diumumkan pada Kamis (17/2), indeks harga konsumen AS untuk Januari diperkirakan telah meningkat 0,5 persen, dan mencapai kenaikan tahunan sebesar 7,3 persen, yang akan menjadi kenaikan terbesar sejak 1982, menurut jajak pendapat Reuters.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, namun kenaikan suku bunga akan meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Dua pejabat AS mengatakan pada Sabtu (5/2) bahwa Rusia memiliki sekitar 70 persen dari kekuatan tempur yang diperlukan untuk menyerang Ukraina, sementara Rusia mengatakan tidak merencanakan invasi tetapi dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutan keamanannya tidak dipenuhi.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,9 persen menjadi diperdagangkan di US$22,67 per ounce, platinum naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di US$1.025,47 per ounce, dan paladium naik 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 2.299,68 dolar AS per ounce. (Ant/OL-12)
Kabar gembira bagi masyarakat yang berencana menambah koleksi atau investasi emas. Harga emas Antam pada perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025, mengalami penurunan.
Setelah mengalami stagnansi pada perdagangan kemarin, harga emas di Pegadaian pada hari Selasa, 12 Agustus 2025, mengalami penurunan.
Kabar gembira untuk masyarakat yang berencana menambah koleksi emas batangan. Harga emas Antam pada perdagangan Senin 11 Agustus 2025 mengalami penurunan.
Seperti pada awal pekan-awal pekan sebelumnya, harga emas di Pegadaian, pada Senin 11 Agustus 2025, tidak bergerak. Harga emas hari ini, baik produk Galeri24, UBS maupun Antam, kompak stabil.
pengamat memproyeksikan harga emas global akan mengalami tren kenaikan mencapai US$3.600 per troy ounce, dipengaruhi antara lain akibat rencana pertemuan donald trump dengan vladimir putin
Harga emas Antam pada perdagangan Sabtu, 9 Agustus 2025, mengalami penurunan. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.951.000 per gram, anjlok Rp8.000.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved