Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KETIKA membangun rumah atau bangunan, pemilik pasti menghendaki hasilnya bisa minim risiko terhadap bencana atau musibah yang tidak diinginkan. Pengusaha konstruksi, Liwa Supriyanti menyarankan menggunakan material berbahan baja agar rumah bisa tahan api (kebakaran) dan angin kencang.
Penggunaan baja, lanjut Liwa, bisa diaplikasikan pada rangka dan atap bangunan.
“Selain mampu bertahan sampai 100 tahun, keuntungan rumah dengan rangka baja adalah tahan api dan angin,” ujar Direktur Perusahaan Gunung Prisma itu dalam keterangannya.
Liwa menjelaskan, rumah berangka baja bisa tahan api dan menyediakan isolasi dari panas. Itulah kenapa di daerah yang rawan kebakaran seperti California, Amerika Serikat dan Australia sangat cocok membangun rumah dengan bahan baja. Dengan begitu masyarakat di sana tidak perlu khawatir dengan keselamatan mereka jika terjadi kebakaran hutan atau bencana lainnya.
Selain itu, apabila bagian luar bangunan dilapisi dengan bahan khusus maka akan mampu memberikan perlindungan terhadap bencana alam seperti angin topan dan gempa bumi yang sering terjadi di daerah tertentu.
“Konstruksi baja sangat bermanfaat untuk lingkungan karena mampu meningkatkan insulasi dan kedap udara tinggi sambil memberikan kinerja termal yang luar biasa,” kata Liwa.
Baca juga : 7 BUMN Dapat PMN, KPI Khusus PMN Harus Dikawal
Seorang pekerja bangunan yang jasanya banyak dipakai di Semarang Selatan, Jalil membenarkan kalau baja bisa menghindari resiko kebakaran atau tidak roboh saat diterpa angin kencang.
“Kalau saat ini, lebih baik menggunakan baja agar tahan api dan angin kencang,” ujar pria berusia 40 tahun itu.
Jalil menambahkan, baja juga praktis dalam pengerjaan karena tinggal merangkai di lapangan.
“Saya pasti sarankan pakai baja saat membangun [rumah atau bangunan], tapi saya juga ikut dengan kemauan pemiliknya karena ada juga yang suka kayu yang kuat,” ujarnya.
Di sisi lain, Gunung Prisma yang dipimpin Liwa kini merupakan salah satu perusahaan perdagangan baja terbesar di Indonesia. Gunung Prisma dianggap mampu menyediakan baja sebagai solusi holistik, berwawsan hijau, dan mendapat kepercayaan untuk bekerja sama dengan lebih dari 25 perusahaan pemasok beragam baja dari negara-negara Asia, termasuk Singapura, Jepang, dan Tiongkok. (RO/OL-7)
PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mengapalkan muatan slab steel atau lembaran baja sebanyak 30.400 metrik ton dari Morowali menuju Cilegon.
PEMERINTAH perlu mengambil langkah konkret guna melindungi sektor strategis nasional.
Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengonfirmasi pemerintahan AS membatalkan rencana untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium Kanada.
PRESIDEN AS Donald Trump memerintahkan pemerintahannya untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium Kanada sebesar 25%. Jadi, total bea masuk menjadi 50%.
PT Krakatau Steel mengupayakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Salah satu upaya yang diambil perusahaan ialah memperkuat sinergi.
Kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Kembang, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (26/6).
KEBAKARAN hebat melanda sebuah kapal tanker yang tengah dalam proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6) sore.
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved