Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETIKA membangun rumah atau bangunan, pemilik pasti menghendaki hasilnya bisa minim risiko terhadap bencana atau musibah yang tidak diinginkan. Pengusaha konstruksi, Liwa Supriyanti menyarankan menggunakan material berbahan baja agar rumah bisa tahan api (kebakaran) dan angin kencang.
Penggunaan baja, lanjut Liwa, bisa diaplikasikan pada rangka dan atap bangunan.
“Selain mampu bertahan sampai 100 tahun, keuntungan rumah dengan rangka baja adalah tahan api dan angin,” ujar Direktur Perusahaan Gunung Prisma itu dalam keterangannya.
Liwa menjelaskan, rumah berangka baja bisa tahan api dan menyediakan isolasi dari panas. Itulah kenapa di daerah yang rawan kebakaran seperti California, Amerika Serikat dan Australia sangat cocok membangun rumah dengan bahan baja. Dengan begitu masyarakat di sana tidak perlu khawatir dengan keselamatan mereka jika terjadi kebakaran hutan atau bencana lainnya.
Selain itu, apabila bagian luar bangunan dilapisi dengan bahan khusus maka akan mampu memberikan perlindungan terhadap bencana alam seperti angin topan dan gempa bumi yang sering terjadi di daerah tertentu.
“Konstruksi baja sangat bermanfaat untuk lingkungan karena mampu meningkatkan insulasi dan kedap udara tinggi sambil memberikan kinerja termal yang luar biasa,” kata Liwa.
Baca juga : 7 BUMN Dapat PMN, KPI Khusus PMN Harus Dikawal
Seorang pekerja bangunan yang jasanya banyak dipakai di Semarang Selatan, Jalil membenarkan kalau baja bisa menghindari resiko kebakaran atau tidak roboh saat diterpa angin kencang.
“Kalau saat ini, lebih baik menggunakan baja agar tahan api dan angin kencang,” ujar pria berusia 40 tahun itu.
Jalil menambahkan, baja juga praktis dalam pengerjaan karena tinggal merangkai di lapangan.
“Saya pasti sarankan pakai baja saat membangun [rumah atau bangunan], tapi saya juga ikut dengan kemauan pemiliknya karena ada juga yang suka kayu yang kuat,” ujarnya.
Di sisi lain, Gunung Prisma yang dipimpin Liwa kini merupakan salah satu perusahaan perdagangan baja terbesar di Indonesia. Gunung Prisma dianggap mampu menyediakan baja sebagai solusi holistik, berwawsan hijau, dan mendapat kepercayaan untuk bekerja sama dengan lebih dari 25 perusahaan pemasok beragam baja dari negara-negara Asia, termasuk Singapura, Jepang, dan Tiongkok. (RO/OL-7)
Sejauh ini, penyidik telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Polisi juga telah menyita 4.600 ton baja impor dari gudang milik PT Gunung Inti Sempurna (GIS).
LEBIH dari 900 tentara Ukraina dari resimen Azov yang sempat mempertahankan pabrik baja Azovstal yang dikepung Rusia di Mariupol mengalami nasib tragis.
Presiden Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif sebesar 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat, yang akan diumumkan resmi pada Senin.
PRESIDEN Donald Trump mengatakan ia akan mengumumkan tarif 25% untuk semua impor baja dan aluminium pada Senin (10/2). Ia berencana mengenakan tarif timbal balik pada mitra dagang.
Pada Senin, Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 25% pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat tanpa pengecualian.
PRESIDEN AS Donald Trump memerintahkan pemerintahannya untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium Kanada sebesar 25%. Jadi, total bea masuk menjadi 50%.
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved