Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

PUPR Uji Coba Underpass Bulak Kapal, Bekasi Timur

Insi Nantika Jelita
01/1/2022 15:45
PUPR Uji Coba Underpass Bulak Kapal, Bekasi Timur
Underpass Bulak Kapal(Ilustrasi)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono mengecek kesiapan uji coba operasional Underpass Bulak Kapal di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat malam jelang malam Tahun Baru 2022 (31/12/2021). 

Underpass yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar simpang Bulak Kapal, Bekasi Timur telah rampung dan dilakukan uji coba mulai hari ini Sabtu (1/1) hingga besok (2/1). Proyek ini pun dikatakan lebih cepat dari jadwal pengerjaan kontrak pada Maret 2022.

Baca juga: 

"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan meningkatkan konektivitas dan memperlancar lalu lintas," kata Basuki dalam keterangan resmi, Sabtu (1/1).

Underpass Bulak Kapal mulai dibangun September 2020 dengan masa kontrak hingga Maret ini. Underpass tersebut akan mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas atau persimpangan dari 4 arah.

Persimpangan itu mulai dari dan menuju Jalan Ir Juanda (arah Kota Bekasi), Jalan Joyo Martono (arah pintu masuk Tol Cikampek), Jalan Pahlawan (arah Perumnas), dan Jalan Diponegoro (arah Tambun, Kabupaten Bekasi, sekaligus Jalur Pantura).

Selain itu juga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di Jalan kota Pahlawan sekitar simpang Bulak Kapal.

Selain itu, arus lalu lintas kendaraan wilayah Bulak Kapal akan semakin meningkat kedepannya terkait adanya rencana pintu keluar Jalan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) di Bekasi Timur serta pembangunan double track kereta api. 

"Pak Menteri PUPR minta diperbaiki finishing akhir pilar dan dinding area pompa sistem drainasenya. Selanjutnya kami akan lakukan uji laik fungsi dan segera bisa dioperasikan," tutur Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja.

Secara konstruksi, Underpass Bulak Kapal memiliki struktur bore pile dengan panjang terowongan utama 690 meter, terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter. 

Underpass ini dilengkapi dengan frontage sepanjang 930 meter dengan lebar jalan 6 meter. Pembangunan underpass bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp. 87 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Modern Widya Tehnical. 

Underpass Bulak Kapal dilengkapi dengan rumah pompa serta sistem drainase samping (side drain) yakni mengalihkan air ke drainase jalan menggunakan pompa untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat turun hujan. 

Ornamen bangunan underpass mengedepankan seni dan budaya lokal Betawi Bekasi, seperti ornamen bambu runcing sebagai simbol patriot yang merupakan julukan Kota Bekasi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik