Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Jakpat Rilis Survei Marketplace Paling Memuaskan Pelanggan

Mediaindonesia.com
17/12/2021 20:41
Jakpat Rilis Survei Marketplace Paling Memuaskan Pelanggan
Ilustrasi industri e-commerce.(Ist/istock/ilustrasi)

INDUSTRI e-commerce di Indonesia senantiasa berubah seiring berjalannya waktu dan semakin berkembang pesat. Persaingan antar pelaku industri pun semakin ketat. 

Apalagi situasi pandemi yang masih belum selesai, mendorong masyarakat semakin mengandalkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan melakukan rutinitas sehari-hari.

Pelaku  pun terus berlomba menghadirkan inovasi, fitur baru, hingga promo untuk memberikan pengalaman belanja online paling nyaman bagi konsumen.

Jakpat, salah satu aplikasi online survei di Indonesia, mengadakan riset terkait marketplace “Siapa yang Paling Memuaskan Pelanggan?” terhadap 1.106 responden sepanjang periode 19-25 November 2021.

Penilaian tingkat kepuasan pelanggan ini berdasarkan lima kriteria. Di antaranya, promo, apps experience, trusted, assortment, dan delivery.

Kepuasan pelanggan terhadap marketplace, sebagai berikut: pertama, Tokopedia: 4.53 Kedua, Shopee: 4.47. Ketiga, Blibli: 4.21. Keempat Lazada: 4.20. Kelima JD.id: 4.16, dan keenam, Bukalapak: 4.15.

Tokopedia juga menempati posisi teratas untuk marketplace yang menawarkan berbagai produk berkualitas. Dari 7 poin skala likert, Tokopedia mendapatkan nilai 6,07. Sedangkan Shopee 5,95, JD.ID 5,38, Lazada 5,33, Blibli 5,32 dan Bukalapak 5,13.

Prospek Bisnis E-Commerce

Bank Indonesia memproyeksi nilai transaksi e-commerce pada tahun 2022 dapat mencapai Rp530 triliun. Angka tersebut meningkat drastis dibanding proyeksi pada 2021yang diperkirakan mencapai Rp403 triliun.

Executive Director Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Arshi Adini, mengaku optimistis nilai transaksi e-commerce sebesar Rp530 triliun dapat dicapai di tahun depan.

Hal ini didorong preferensi masyarakat berbelanja daring, perkembangan layanan pembayaran digital, serta inovasi yang dilakukan oleh platform e-commerce.

"Kami optimis, bahkan kalau dilihat sektor digital lebih luas lagi, saat ini terbuka kesempatan yang sangat besar untuk mencapai angka tersebut. Perkembangan industri e-commerce saat ini tumbuh lebih cepat dari prediksi banyak pihak," jelasnya pada keterangan pers, Jumat (17/12).

"Masyarakat merasakan manfaat dan efisiensi yang ditawarkan industri e-commerce sehingga mendorong pertumbuhan yang luar biasa dari sisi seller, konsumen dan juga transaksi,” ujar Arshi.

Arshi menambahkan, saat ini ketergantungan masyarakat terhadap platform digital bukan lagi di tahap edukasi. Masyarakat sudah merasakan keuntungan, kenyamanan dan efisiensi yang ditawarkan dari industri digital.

Hal ini akan mendorong peningkatan transaksi. Di sini, peran industri digital khususnya e-commerce dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui transaksi, sangatlah  besar. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik