Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
INDUSTRI e-commerce di Indonesia senantiasa berubah seiring berjalannya waktu dan semakin berkembang pesat. Persaingan antar pelaku industri pun semakin ketat.
Apalagi situasi pandemi yang masih belum selesai, mendorong masyarakat semakin mengandalkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan melakukan rutinitas sehari-hari.
Pelaku pun terus berlomba menghadirkan inovasi, fitur baru, hingga promo untuk memberikan pengalaman belanja online paling nyaman bagi konsumen.
Jakpat, salah satu aplikasi online survei di Indonesia, mengadakan riset terkait marketplace “Siapa yang Paling Memuaskan Pelanggan?” terhadap 1.106 responden sepanjang periode 19-25 November 2021.
Penilaian tingkat kepuasan pelanggan ini berdasarkan lima kriteria. Di antaranya, promo, apps experience, trusted, assortment, dan delivery.
Kepuasan pelanggan terhadap marketplace, sebagai berikut: pertama, Tokopedia: 4.53 Kedua, Shopee: 4.47. Ketiga, Blibli: 4.21. Keempat Lazada: 4.20. Kelima JD.id: 4.16, dan keenam, Bukalapak: 4.15.
Tokopedia juga menempati posisi teratas untuk marketplace yang menawarkan berbagai produk berkualitas. Dari 7 poin skala likert, Tokopedia mendapatkan nilai 6,07. Sedangkan Shopee 5,95, JD.ID 5,38, Lazada 5,33, Blibli 5,32 dan Bukalapak 5,13.
Prospek Bisnis E-Commerce
Bank Indonesia memproyeksi nilai transaksi e-commerce pada tahun 2022 dapat mencapai Rp530 triliun. Angka tersebut meningkat drastis dibanding proyeksi pada 2021yang diperkirakan mencapai Rp403 triliun.
Executive Director Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Arshi Adini, mengaku optimistis nilai transaksi e-commerce sebesar Rp530 triliun dapat dicapai di tahun depan.
Hal ini didorong preferensi masyarakat berbelanja daring, perkembangan layanan pembayaran digital, serta inovasi yang dilakukan oleh platform e-commerce.
"Kami optimis, bahkan kalau dilihat sektor digital lebih luas lagi, saat ini terbuka kesempatan yang sangat besar untuk mencapai angka tersebut. Perkembangan industri e-commerce saat ini tumbuh lebih cepat dari prediksi banyak pihak," jelasnya pada keterangan pers, Jumat (17/12).
"Masyarakat merasakan manfaat dan efisiensi yang ditawarkan industri e-commerce sehingga mendorong pertumbuhan yang luar biasa dari sisi seller, konsumen dan juga transaksi,” ujar Arshi.
Arshi menambahkan, saat ini ketergantungan masyarakat terhadap platform digital bukan lagi di tahap edukasi. Masyarakat sudah merasakan keuntungan, kenyamanan dan efisiensi yang ditawarkan dari industri digital.
Hal ini akan mendorong peningkatan transaksi. Di sini, peran industri digital khususnya e-commerce dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui transaksi, sangatlah besar. (RO/OL-09)
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Sekjen idEA mengungkapkan akan patuh dan menjalankan kebijakan apa pun dari pemerintah sesuai dengan ketentuan. idEA Minta Pemerintah Hati-Hati Terapkan Pajak Pedagang e-Commerce
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai kebijakan marketplace memungut pajak langkah yang bagus agar antara penjual online dan luring adil
UMKM orang pribadi dengan omset di bawah Rp500 juta tetap tidak dipungut pajak.
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tengah merampungkan regulasi baru yang akan menunjuk marketplace sebagai pemungut pajak penghasilan
Shopee resmi merilis iklan terbaru kampanye “Lebih Hemat Lebih Cepat” yang tawarkan Garansi Harga Terbaik dan layanan Besok Pasti Sampai.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved