Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pandemi tidak Halangi Hong Tang untuk Terus Berekspansi

Mediaindonesia.com
15/12/2021 17:10
Pandemi tidak Halangi Hong Tang untuk Terus Berekspansi
Ilustrasi. Salah satu gerai Hong Tang(Dok. Hong Tang)

PANDEMI covid-19 yang berlangsung selama hampir dua tahun terakhir di seluruh dunia, termasuk Indonesia memang sempat melumpuhkan berbagai sektor kehidupan, terutama perekonomian. Namun seiring wabah tersebut yang mulai mereda di Tanah Air, perekonomian mulai berderak.

Para pengusaha dan investor pun mulai kembali berekspansi. Salah satunya adalah restoran dessert sehat ala Asia, Hong Tang. Mereka siap melanjutkan rencana ekspansi pada 2022 dengan menambah 5 gerai dan 2 gerai multi-brand yang akan berada di pusat perbelanjaan besar di Jakarta. Rencana ekspansi tersebut berbarengan dengan bermitra-nya Hong Tang dengan platform equity crowdfunding, LandX.id, yang akan bertindak sebagai layanan urun dana bersama.

Baca juga: Kana Furniture Buka Showroom Berarsitektur Unik di Jakarta

“Gerai terbaru dari Hong Tang akan berlokasi di Pondok Indah Mall 2, Summarecon Mall Kelapa Gading 3, Gandaria City, Summarecon Mall Bekasi, dan Broadway Alam Sutera, sedangkan untuk 2 gerai multibrand akan berlokasi di Taman Palem, Citra 6, dan Taman Galaxy Bekasi. Dengan rencana ekspansi tersebut, membuat gerai Hong Tang menjadi lebih dari 25 gerai sejak didirikan di Indonesia pada tahun 2011,” ujar Direktur Hong Tang Indonesia, Andrew Surya Iskandar.

Bergabungnya di LandX.id dalam rencana ekspansi 5 gerai dan 2 gerai multibrand adalah untuk menghimpun dana dari pemilik modal, di mana nantinya 75% kepemilikan saham dari gerai-gerai baru tersebut akan dimiliki oleh investor yang telah menanamkan modalnya di aplikasi LandX.id. Dengan modal mulai dari Rp 1 juta, investor sudah memiliki saham dari Hong Tang dengan dividen yang diperkirakan berkisar 15% - 25% dalam 6 bulan.

“Bisnis makanan penutup tumbuh menjadi tren sangat populer dalam dekade terakhir, kami melihat Hong Tang yang sudah berdiri 1 dekade tetap konsisten dengan inovasi dan kolaborasinya di tengah tren dessert yang bergerak cepat. Brand-nya pun sudah dikenal oleh masyarakat dan menjangkau segala umur, tidak heran berinvestasi di bisnis ini memiliki potensi yang sangat menjanjikan,” kata Founder dan Chief Executive Officer LandX.id, Andika Sutoro Putra.

Kedatangan gerai Hong Tang untuk pertama kali di  2011 telah membuat viral, memiliki beberapa konsep interior yang berbeda di setiap outletnya mengikuti desain dan konsep yang sedang tren. Tujuannya agar pengunjung tidak merasa bosan saat mengunjungi berbagai gerai Hong Tang. Lebih dari 100 menu dessert, minuman, serta produk makanan ringan lainnya dengan Konsep dessert sehat dan terbaik dari seluruh Asia, seperti Taiwan, Hongkong, Thailand, dan Jepang.

Menu khas Hong Tang adalah Grass Jelly 28, yakni kombinasi es cincau, boba, Q ball, dan es krim matcha. Item populer lainnya termasuk topping super seperti mango ice, sorbet, dan bubur ketan hitam klasik hasil racikan sendiri. Q ball adalah salah satu topping andalan Hong Tang yang terbuat dari 3 macam jenis ubi (ubi kuning, ubi merah, dan ubi ungu) yang kaya akan vitamin dan serat dan baik untuk kesehatan pencernaan dan peredaran darah.

Selain itu, Hong Tang mempunyai sebuah Project bernama Tang Kitchen yang akan dibuka di 2 gerai multi brand dengan menggunakan konsep bangunan ruko dua lantai, yang terdiri dari outlet dine-in Hong Tang di lantai satu dan multi brand F&B di lantai dua. Ada beberapa brand F&B ternama yang turut meramaikan Tang Kitchen, seperti; 1868 Curry House, Koku Ramen, Le Viet, dan Tian Tang.

“Selain menambah keragaman menu makanan dan minuman yang bisa dinikmati pengunjung, kelima brand yang tersedia di Tang Kitchen tersebut juga merupakan bagian dari Project Hong Tang. Dengan kata lain, keuntungan penjualan seluruh brand di Tang Kitchen merupakan bagian dari keuntungan Project Hong Tang, dan akan menambah dividen yang akan diterima oleh pemilik saham Project Hong Tang di platform LandX.id,” ujar Komisaris Hong Tang Indonesia, Vincent Surya Iskandar. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya