Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Literasi Digital Penting Agar Masyarakat Cerdas Bertransaksi

Basuki Eka Purnama
02/12/2021 12:45
Literasi Digital Penting Agar Masyarakat Cerdas Bertransaksi
Pembeli melakukan pembayaran secara elektronik di Pos Block, Jakarta.(ANTARA/Muhammad Adimaja)

DIREKTUR Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) I Nyoman Adhiarna mengatakan literasi digital dan keuangan penting agar masyarakat dapat cerdas dalam bertrasaksi digital.

"Salah satu isu besar yang perlu didorong adalah mendorong kerja sama dalam meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia, seiring semakin besarnya layanan fintech di Indonesia," kata Adhiarnadalam seminar daring, Rabu (1/12).

"Sehingga, masyarakat perlu didorong untuk mempunyai kesadaran yang baik tentang bagaimana caranya bertransaksi digital dengan aman di dunia maya, mengetahui bagaimana mengamankan password, dan lainnya," tambahnya.

Baca juga: Literasi Keuangan Digital Bagi Masyarakat Perlu Terus Ditingkatkan

Lebih lanjut, Adhiarna mengatakan pemerintah, melalui Kementerian Kominfo, memiliki program literasi digital dan ia sebut menjadi prioritas. Adapun kementerian menargetkan sebanyak 12,5 juta masyarakat meningkat literasi dan kecakapan digital mereka.

"Program ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait ruang digital yang mencakup budaya dan etika digital, serta aplikasi-aplikasi digital. Masyarakat diharapkan lebih paham terutama dalam memilah-milih informasi," kata Adhiarna.

"Mungkin yang menjadi tantangan adalah kita perlu literasi digital ini untuk lebih spesifik lagi terkait isu-isu seperti keamanan bertransaksi digital, paham untuk membedakan tentang informasi yang ada di dunia maya, dan lainnya," imbuh dia.

Selain literasi digital, Adhiana juga menyampaikan pentingnya infrastruktur digital yang merata sebagai fondasi ekosistem digital yang maju dan inklusif di Tanah Air.

"Infrastruktur digital adalah fondasi. Tantangan ke depan, kalau kita ingin mendorong pemerataan layanan pembayaran digital, misalnya. maka kita harus memperkuat pembangunan infrastruktur digitalnya," papar dia.

"Indonesia sudah mencapai banyak kemajuan, tapi kalau dibandingkan beberapa negara ASEAN, kita masih di bawah mengingat geografis, jumlah penduduk, dan posisi penduduk yang relatif menyebar. Kita harus memperbesar dan mempercepat pembangunan infrastruktur ini bersama-sama,"  pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya