Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ANAK perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PPI, yaitu PT Trisari Veem (TSV), resmi berganti nama menjadi PT BGR Logistik Indonesia. Perubahan itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada pertengahan Oktober 2021 lalu.
Perubahan nama tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia pada minggu ke-2 November 2021, dan secara resmi telah berganti nama menjadi PT BGR Logistik Indonesia (BLI).
Selain menyetujui perubahan nama TSV menjadiPT BGR Logistik Indonesia, RUPSLB menyepakati perubahan saham perusahaan tersebut. Atas persetujuan pemegang saham PPI yaitu Kementerian BUMN, PPI yang sebelumnya memiliki 61% saham, menjadi 100% saham, atas pembelian dari PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL).
"TSV merupakan konsep strategis dalam ekosistem perdagangan dan logistik di Indonesia khususnya di BUMN Klaster Pangan dan menjadi salah satu langkah dalam proses holdingisasi BUMN Pangan,” ucap Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati, dalam keterangan resmi, Rabu (1/12).
Adapun hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada saat yang sama, menyepakati aksi korporasi pemegang saham dalam hal ini PPI, terkait Persetujuan pemindahan hak atas saham yang dimiliki oleh APOL kepada PPI, sekaligus pemegang saham menyetujui penggantian nama perusahaan dari sebelumnya PT Tri Sari Veem menjadi PT BGR Logistik Indonesia.
Hasil RUPS juga menyetujui perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan. RUPS juga memutuskan menunjuk Anton Mart Irianto selaku komisaris, dan Dwikoraharjo sebagai Direktur.
Selain itu, RUPS juga menyetujui perubahan terkait tempat kedudukan perseroan yang semula berlokasi di Jl. Plumpang menjadi Jl. Kalibesar Barat No. 5&7 Jakarta Barat; Persetujuan penyesuaian maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasar yang disesuaikan dengan KBLI tahun 2020.
Sebagai informasi, TSV (kini BLI) merupakan anak perusahaan dari PPI yang bidang usahanya meliputi: freight forwading, depo container, EMKL/PPJK, dan trucking/truck trailer.
BLI adalah anak perusahaan dari PPI yang bidang usahanya ke depan menjadi shipping line & agency, logistic solution, depo & consolidation, serta port services & stevedoring. Dalam waktu 5 tahun ke depan, BLI diproyeksikan akan menjadi integrated digital logistics provider bagi induk usaha/PPI.
Saat ini BLI mempunyai dua kantor cabang yaitu cabang Belawan dan cabang Surabaya, dan akan berkembang menjadi 20 divisi regional; 2 UPP dan 2 depo yard yang tersebar di seluruh Indonesia setelah penggabungan BGR ke dalam PPI.
"Kami menyetujui keputusan yang disepakati dalam RUPS dan melakukan pengkajian mandalam. Semoga TSV ke depannya dapat menjadi perusahaan logistik yang lebih baik,” ucap Komisaris Utama TSV, Anton Mart Irianto. (RO/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved