Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPUTUSAN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2022 sebesar naik 0,85% atau Rp38 ribu disikapi positif oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menilai perhitungan yang dilakukan sudah sesuai. Kondisi saat ini, menurutnya, memang tidak mudah bagi semua, termasuk para pengusaha.
"Kondisi ini apabila dipaksakan saya khawatir akan terjadi tarik-menarik kepentingan yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian di satu pihak. Kemampuan para pengusaha saat ini tidaklah bisa disamaratakan antara satu dan lainnya," ungkap Diana dalam sambutannya saat perayaan Milad ke 54 Kadin DKI Jakarta di Jakarta, Selasa (30/11).
Meski demikian, Dewi berharap para pengusaha tetap dapat berkomunikasi secara intens dan menjelaskan dengan baik tentang kemampuan perusahaan kepada karyawan mereka.
Dewi mengingatkan bahwa selama 54 tahun perjalanannya, Kadin DKI konsisten memosisikan diri sebagai wahana komunikasi antara dunia usaha dengan pemerintah dalam rangka memaksimalkan keterlibatan dunia usaha dalam pembangunan ekonomi daerah.
Ia berkisah Kadin Provinsi DKI Jakarta sejak lahir memiliki hubungan historis dengan pembentukan Pemprov DKI Jakarta. Atas prakarsa Gubenur DKI Jakarta saat itu Ali Sadikin pada 30 November 1967, digelarlah Musyawarah Pembentukan Kadin DKI Jakarta di Wisma Benjamin, Jalan Iskandarsyah No 35, Kebayoran Baru, Jakarta.
"Sejak dulu, di dalam Kadin DKI Jakarta ini berhimpun para pengusaha dari berbagai sektor. Kondisi tersebut membuat dinamika yang terjadi di Kadin DKI Jakarta sangat dinamis," tuturnya.
Sebagai orang nomor satu di Kadin DKI Jakarta, dia mengaku menikmati dinamika itu dengan penuh tanggung jawab. Sebagai mitra Pemprov DKI Jakarta, Kadin DKI Jakarta selalu melakukan kolaborasi, termasuk dalam menanggulangi pandemi covid-19 saat ini.
"Jadi dalam menjalankan organisasi hingga saat ini kendala yang saya hadapi hampir dipastikan tidak ada yang berarti," ujar Dewi yang juga CEO PT Suri Nusantara Jaya
Terakhir, Diana Dewi menyerukan kepada segenap pengurus bahwa visi Kadin DKI Jakarta yakni 'Kuat Berbasis Kebersamaan dan Manfaat' bukan hanya sekadar jagron belaka.
“Saya tidak dapat sendiri, tapi dengan bersinegi antara pengurus Kadin DKI Jakarta dan anggota maka visi ini bukan hanya sekedar jargon belaka. Untuk itu saya berharap ada sinergitas di antara para pengusaha dalam mengembangkan Kadin DKI Jakarta,” pungkasnya.
Dalam menyambut Milad ke 54 ini, Kadin DKI Jakarta juga menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan merupakan bentuk bakti sosial untuk kemanusiaan. (RO/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved