Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
DIREKTUR Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengungkapkan, Kementerian Perdagangan turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Indonesia Product (Inapro) Expo 2021 di Jawa Timur.
Pameran ini diharapkan memperkuat penetrasi industri halal dan fesyen muslim di Tanah Air sehingga turut mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Diharapkan Inapro Expo 2021 yang dilaksanakan secara hibrida pada tahun ini dapat secara maksimal berkontribusi pada pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Didi, Jumat (26/11).
Didi menyampaikan, dampak krisis pandemi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua tidak hanya dirasakan sektor kesehatan tetapi juga perekonomian secara global. Semua pihak dituntut beradaptasi melalui penerapan teknologi digital dalam kehidupan sosial, pendidikan, perekonomian, termasuk aktivitas perdagangan.
“Kemendag mengapresiasi Kadin Jawa Timur yang memfasilitasi peserta pameran sehingga dapat kembali berinteraksi dengan para pembeli dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Didi.
Kemendag turut berpartisipasi dengan menghadirkan Paviliun Kementerian Perdagangan. Paviliun tersebut menampilkan produk fesyen muslim enam pelaku usaha. Pelaku usaha tersebut adalah PT Shantika Fashion Jaya, LORI Fashion, RAMLI Collection, Rasyida Alam, Eling Galeri, dan PT Cipta Amanah Niaga.
Menurut Didi, kehadiran produk fesyen muslim di Paviliun Indonesia selaras dengan upaya yang digalakkan Kemendag yaitu peningkatan ekspor sektor fesyen muslim dan produk halal.
“Sebelumnya, Kemendag telah menggelar Embracing Jakarta Muslim Fashion Week pada Kamis (18/11) lalu. Ajang yang diinisiasi Kemendag dan Kadin ini akan menjadi pergelaran akbar tahunan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia,” terangnya.
Selain produk fesyen muslim, Paviliun juga menghadirkan stan Informasi untuk mensosialisasikan layanan konsultasi ekspor melalui Export Center Surabaya (ECS).
Pada stan ini, Kemendag memfasilitasi 10 pelaku usaha yaitu Omaku (popcorn gourmet), PT Welco (selai), PT Suryajaya Abadiperkasa (kornet daging, makanan kaleng siap santap), Elevens Cap (produk topi baseball), UD Sumber Jaya Abadi (produk sepatu), CV Hortindo Agro Kencana Farm (sukun beku, pia, dan kacang), CV Bolu Ketan Mendut (keripik brownies), CV Dua Putri Sholehah (bawang goreng), Rubath Kopi Jombang (kopi), serta UD Fanka Mandiri (sambal pecel dan keripik pisang).
Dikatakan Didi, pemilihan ECS di Surabaya karena Kota Pahlawan ini dipandang sebagai lokasi strategis untuk pusat logistik dan perdagangan nasional. Selain itu, Surabaya merupakan hub untuk kawasan Indonesia Timur. Untuk itu, pembangunan ESC merupakan salah satu bentuk kontribusi Kemendag bagi penguatan ekspor.
“Harapan kami, ECS dapat dipakai untuk membina dan mencetak eksportir Indonesia yang tangguh dan inovatif sehingga dapat menembus pasar global dengan lebih lancar,“ ungkap Didi.
Didi berpesan agar para pelaku usaha terus memanfaatkan kanal informasi yang tersedia untuk meningkatkan akses pasar produk ke pasar global.
"Selain itu, dengan memanfaatkan komitmen perdagangan internasional yang telah ada antara Indonesia dengan negara mitra dagang,”tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi sinergi kemendag dan Kadin dalam pendirian ECS di Jawa Timur sehingga dapat mendukung ekspor UKM Jawa Timur. Kerja sama yang kuat harus dibangun semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan UKM, khususnya di Jawa Timur.
“Jawa Timur ingin terdepan dalam menyiapkan industri halal dan saat ini telah memiliki kawasan industri halal. Kami berterima kasih kepada Kemendag dan Kadin atas dukungan dalam membuka pasar UKM menjadi lebih luas,” kata Khofifah.
Arsjad menambahkan, peningkatan permintaan ekspor saat ini merupakan peluang emas yangtidak boleh dilewatkan.
“Salah satu kekuatan dan fondasi kita adalah UKM. Untuk membuka akses ke pasar bagi kalangan UKM, Kadin bekerja sama dengan Kemendag melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di luar negeri dengan mendirikan Trading House," tutur Arsjad.
"Diharapkan melalui Inapro Expo, kita dapat memperluas akses pasar sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan UKM,” pungkasnya. (Try/OL-09)
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved