MENTERI Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa arsip dan data menjadi sangat penting untuk kelangsungan kementerian atau lembaga (K/L) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Maka dari itu, pihaknya menggelar rapat koordinasi guna membahas terkait kearsipan yang berada di dalam internal kementerian bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
"Kemendes cukup serius dalam upaya meningkatkan tata kelola arsip mengingat urusan arsip sangat penting," ungkapnya di Kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (24/11).
Lebih lanjut, Halim menambahkan, kepentingan dari sebuah data bagi K/L adalah untuk menghasilkan sebuah kebijakan. Jika data tersebut tidak benar atau tidak tepat, maka kebijakan yang dibuat pun tidak tepat.
Menurutnya, pengelolaan arsip sangat penting untuk melihat segala rekam jejak K/L itu sendiri di periode atau kerja-kerja sebelumnya. Tak hanya itu, pentingnya sebuah arsip juga untuk mengetahui sejauh mana program kerja dari sebuah K/L dilakukan. "Apa yang perlu dibenahi, itu kaitannya sangat erat dengan kearsipan. Maka itu kita punya komitmen cukup tinggi di bidang kearsipan," ucap Halim.
Terlebih, Kemendes PDTT merupakan kementerian yang mempunyai tanggung jawab di berbagai sektor, yakni desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi. Maka dari itu, kepengurusan terkait kearsipan sangat penting mengingat tanggung jawab ketiga urusan besar tersebut harus ditangani.
"Penguatan kearsipan di tingkat desa, ini sangat penting karena desa butuh untuk kita dampingi agar berbagai hal yang bagus di desa terdokumentasikan dengan baik termasuk di dalamnya selain urusan administrasi tapi juga urusan budaya, adat istiadat supaya kearifan lokal tetap bisa dijaga dan ini menjadi salah satu tugas utama kita yaitu membangun desa dengan tetap bertumpu pada akar budaya," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua ANRI Imam Gunarto menuturkan bahwa penerapan kearsipan yang dilakukan Kemendes PDTT merupakan role model bagi K/L lainnya. Pasalnya, dengan penerapan tersebut Kemendes PDTT menjadi yang pertama memperhatikan sektor data dan arsip tersebut.
"Suatu kementerian yang sangat penting fungsinya untuk dapat langsung dirasakan manfaatnya di desa itu diawaki oleh bapak pimpinan dan jajaran yang komit terhadap arsip," kata Imam.
Atas hal itu, Imam mengatakan pihaknya dalam hal ini ANRI akan terus memberikan dukungan kepada Kemendes PDTT untuk melakukan hal tersebut demi menjaga dan melestarikan kearifan lokal.
"Jadi dukungan penertiban arsip desa untuk menyelamatkan local wisdom desa kami akan ikut berpartisipasi," pungkasnya. (Des/OL-10)
Tingkatkan Tata Kelola Arsip, Kemendes PDTT Gelar Rakornas Bersama ANRI

DOK KEMENDES PDTT
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar
Baca Juga
Sulit Balik Modal, Pemerintah Dinilai Gamang Tentukan Tarif Kereta Cepat Whoosh
proyek strategis nasional itu bisa balik modal dalam kurun waktu 38 tahun setelah resmi beroperasi secara komersial dengan perhitungan...
Pinjam Yuk Ikut Edukasi UMKM Soal Fintech di Ajang AFPI UMKM Summit
Kegiatan yang diselenggarakan di SMESCO Convention Hall, Jakarta itu bertujuan untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan penyedia...
Erick Thohir Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah
Penetapan Erick Thohir sebagai Ketua Umum MES melalui keputusan rapat sembilan anggota tim formatur yang dipimpin langsung oleh Wakil...