Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pelaku Pasar Mulai Pantau Dampak PPKM Saat Nataru

Fetry Wuryasti
22/11/2021 14:10
Pelaku Pasar Mulai Pantau Dampak PPKM Saat Nataru
Warga melintas di pelican cross di Jakarta, Minggu (21/11).(Antara)

PEMERINTAH mengumumkan akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada akhir tahun seiring dengan momentum Natal dan Tahun Baru. Kebijakan itu dilakukan untuk memperketat pergerakan orang dan mencegah lonjakan kasus baru. Nantinya seluruh wilayah di Indonesia, baik yang sudah berstatus PPKM level 1 maupun 2, akan disamaratakan menerapkan aturan PPKM level 3.

"Kami melihat pengetatan PPKM pada masa perayaan Natal dan Tahun Baru akan cenderung memperlambat pertumbuhan PDB pada kuartal IV 2021, namun lebih terbatas karena periode penerapannya yang relatif singkat," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Senin (22/11).

Pengetatan aktivitas akan menjadi perhatian dari pelaku pasar terkait seberapa besar berdampak terhadap perputaran ekonomi di akhir tahun. Penanganan pandemi diharapkan masih tetap pada jalur perbaikan, sehingga pemulihan ekonomi dapat terakselerasi.

Menteri Keuangan menyampaikan prospek pemulihan ekonomi di kuartal IV 2021 yang dapat lebih baik dibandingkan kuartal III 2021, seiring dengan penurunan jumlah kasus baru dari varian delta yang memberikan tekanan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021.

Potensi peningkatan pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan terakhir di tahun ini didorong oleh peningkatan sejumlah indikator dini, seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), penjualan ritel, PMI Manufaktur serta peningkatan ekspor dan impor.

Bank Indonesia mencatat IKK pada awal kuartal IV 2021 atau Oktober 2021 sebesar 113,4 atau naik dari level 95,5 di bulan sebelumnya. Sementara penjualan ritel pada Oktober 2021 diperkirakan meningkat dengan indeks Penjualan Riil sebesar 193,0 atau naik dari 189,5 pada bulan September 2021.

Pelonggaran aktivitas di sepanjang bulan Oktober memberikan dampak pada naiknya PMI Manufaktur Indonesia pada Oktober 2021 sebesar 57,2 atau naik dari 52,2 pada bulan sebelumnya. Hal tersebut dinilai dapat memberikan keyakinan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal IV yang lebih baik di sepanjang kuartal IV tahun ini. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya