Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PANDEMI covid-19 belum usai. Saat ini, hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, tengah berlomba-lomba mempercepat program vaksinasi demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Namun, perlu diingat bahwa vaksin tidak dapat mencegah covid-19 sepenuhnya, meski dapat meringankan gejala apabila terpapar. Oleh karenanya, masyarakat yang telah menerima vaksin diimbau untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Terkait protokol kesehatan, salah satu kegiatan yang telah menjadi kebiasaan masyarakat di tengah pandemi yaitu penggunaan antiseptik, baik berupa tisu, cairan pembersih (sanitizer), atau sabun. Produk antiseptik juga telah menjadi benda wajib untuk dibawa ke mana pun kita pergi. Jika menilik fungsinya, antiseptik dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan membunuh virus, kuman, serta bakteri yang menempel pada suatu permukaan.
Pada Mei 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membahas tentang jenis antiseptik yang direkomendasikan untuk mencegah penularan covid-19 dalam panduan berjudul Laboratory biosafety guidance related to coronavirus disease (covid-19). Dalam panduan disebutkan bahwa menurut suatu penelitian, senyawa fenol merupakan jenis antiseptik yang terbukti efektif melemahkan virus SARS-Cov-2 penyebab covid-19. Salah satu antiseptik dengan senyawa fenol ialah chloroxylenol seperti yang terkandung di Nutrafor White Beauty (NWB) Antiseptik Lotion.
Selain itu, sejumlah produk antiseptik merupakan campuran senyawa kimia. Karenanya, tidak menutup kemungkinan penggunaan antiseptik secara terus menerus dalam sehari dapat menyebabkan kulit kering, kasar, hingga iritasi. Untuk mencegah kulit kering, kita bisa memilih antiseptik dengan kandungan pelembap. Dengan ini, kulit bisa tetap sehat, lembut, dan pastinya terlindungi dari kuman.
NWB Antiseptik Lotion juga menjawab kebutuhan antiseptik dengan kandungan efektif membunuh kuman tetapi lembut bagi kulit. Diketahui, NWB Antiseptik Lotion merupakan antiseptik berbentuk losion pertama di Indonesia yang sudah teruji klinis khasiat dan keamanannya. Product Manager NWB Antiseptik Lotion, Augustin, mengatakan di masa pandemi, masyarakat harus sering mencuci tangan atau memakai hand sanitizer untuk mencegah penularan virus. Namun antiseptik yang biasa terkandung pada produk sabun cuci tangan atau hand sanitizer bisa mengakibatkan kulit kering.
"Karenanya, kami menghadirkan NWB Antiseptik Lotion sebagai inovasi agar masyarakat tetap bisa menjaga kebersihan tangan tanpa mengalami kulit kering, karena kelembapan kulit pun juga membantu mencegah masuknya kuman dan bakteri," tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/11). NWB Antiseptik Lotion memastikan permukaan kulit bersih dari kuman, bakteri, dan virus selama 5 jam.
Untuk menjaga agar kulit tetap sehat, NWB Antiseptik Lotion dilengkapi kandungan vitamin E, ekstrak sarang burung walet, serta glutathione yang memiliki fungsi melembapkan, mencerahkan, dan meregenerasi kulit. Kandungannya yang lembut di kulit membuatnya aman dipakai setiap hari secara rutin, tanpa membuat kulit kering dan pecah-pecah.
Baca juga: Diversifikasi Ekonomi di Daerah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Selain itu, antiseptik lotion tersebut dapat digunakan pada beberapa bagian tubuh seperti tangan, lengan, siku, leher, kaki, dan tubuh. Produk itu hadir dengan lima varian aroma yang menyegarkan yaitu sakura blossom, fragipani, honey vanilla, strawberry, dan love struck. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved