Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEWUJDUKAN inklusi keuangan di masyarakat adalah salah satu
tujuan yang menjadi fokus bank bjb dalam menjalankan roda bisnis
perusahaan. Upaya meningkatkan inklusi keuangan dilakukan melalui
berbagai program dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.
Adapun inklusi keuangan merupakan sebuah kondisi saat setiap anggota
masyarakat memiliki akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas. Layanan keuangan yang inklusif dapat diakses dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
Di Indonesia, kelompok masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat
akses keuangan antara lain meliputi masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR) atau keluarga prasejahtera, pelaku UMKM, pekerja migran, wanita,
disabilitas, anak terlantar, lansia, penduduk daerah tertinggal, serta
pelajar dan pemuda.
Sebagai salah satu bentuk konkret dukungan terhadap literasi dan inklusi keuangan nasional, bank bjb menyelenggarakan rangkaian event Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2021. Bentuknya mulai dari
literasi program DPLK kepada peternak sapi milenial, business matching,
webinar, talkshow, digitalisasi akses keuangan desa, Sekolah Pasar
Modal, hingga mendukung program vaksinasi sekaligus pembukaan rekening
massal pelajar.
Acara puncak Bulan Inklusi Keuangan 2021 bank bjb bekerja sama dengan
Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 2 (OJK KR 2) Jawa Barat
diselenggarakan pada Selasa (9/11) di Saung Angklung Udjo, Kota
Bandung.
Adapun kegiatan diselenggarkan secara hybrid dengan protokol kesehatan covid-19 secara ketat termasuk melakukan swab antigen kepada
para peserta.
Dalam kegiatan itu digelar talkshow mengenai inklusi keuangan dengan tema : Investasi Bijak Sejak Dini dari bank bjb. Selain itu juga digulirkan sesi kisah sukses yang dibawakan oleh CEO PT Zentama Global Indonesia Ragil Raditia Harjana dan Creative Director BOOLAO Roman Nuansa, keduanya pemenang ke-1 dan ke-2 Program Young Enterpreneur Zone (YEZ) yaitu program scale up bisnis yang diselenggarakan oleh bank bjb.
Dalam sesi talkshow, acara dihadiri oleh perwakilan pelajar dari SMAN 23 Bandung dan mahasiswa dari STIE Ekuitas Bandung, baik secara langsung maupun melalui aplikasi Zoom.
Selain itu, acara juga diisi dengan hiburan interaktif angklung serta
penampilan musik dari Java Jive dan Mely Mono. Acara diselenggarakan guna meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.
Dalam acara ini, UMKM diberi kesempatan turut menjajakan produknya. Para pengunjung yang hadir dapat bertransaksi dengan menggunakan aplikasi DigiCash by bank bjb untuk berbelanja selama acara berlangsung.
Di hari yang sama juga diselenggarakan malam penganugerahan dari
Otorititas Jasa Keuangan terhadap pihak-pihak yang dinilai telah
berhasil membangun ekosistem keuangan yang baik serta mendukung
akselerasi literasi keuangan di kalangan masyarakat.
Acara malam penganugerahan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi & Pembangunan dr Berli Hamdani Gelung Sakti, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil yang hadir secara virtual, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Bambang Pramono beseerta Jajaran, Kepala Otoritas Jasa Keuangan KR 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono beserta jajaran, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Komisaris bank bjb Muhadi, serta Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran Direksi bank bjb.
Bank bjb meraih penghargaan selaku Institusi Perbankan yang Mendukung
Percepatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Barat.
Penghargaan diserahkan Kepala OJK KR 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono dan diterima Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran Direksi bank bjb.
Untuk kategori peraih penghargaan lainnya yaitu Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna sebagai Tokoh yang Mendukung Percepatan Inklusi Keuangan Melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar, Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil sebagai Tokoh Penggerak Literasi Keuangan di Jawa Barat, Universitas Katolik Parahyangan Bandung sebagai Perguruan Tinggi yang Mendukung Program Literasi Keuangan dan PT BPR Subang Gemi Nastiti sebagai BPR yang telah mendukung Percepatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Barat.
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada PT Agro Investama yang meraih penghargaan sebagai Pelaku Usaha yang Mendukung Akselerasi Keuangan Melalui Penyaluran KUR Klaster Budi Daya Domba serta
CV Cemerlang Jaya Makmur yang meraih penghargaan sebagai Petani
Milenial yang Mendukung Peningkatan Akses Keuangan Melalui Klaster
Pemberdayaan Budidaya Sapi Potong.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, acara Puncak Bulan
Inklusi Keuangan 2021 yang diselenggarakan atas kolaborasi bank bjb dan
OJK ini diharapkan dapat mengakselerasi terwujudnya inklusi keuangan di
masyarakat. "Sehingga, masyarakat dapat mengakses layanan keuangan dengan mudah dan aman."
Bank bjb, lanjut dia, senantiasa berkomitmen menghadirkan berbagai inovasi untuk mempermudah akses layanan keuangan bagi seluruh kalangan masyarakat. Akses yang mudah terhadap layanan keuangan dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya," tegasnya. (N-2)
Di Sekolah Khusus Anak Mandiri, anak-anak berkebutuhan khusus tidak hanya mendapat pendidikan akademik, tetapi juga dilatih keterampilan hidup.
Dua akademisi spesialisasi pendidikan inklusi hadir di Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, telah berpartisipasi dalam program Tabungan Simpanan Pelajar yang tersedia dalam skim konvensional dan Syariah
Jelajah Cita-Cita (JCC) 2024, yang diadakan Komunitas Ibu Profesional (IP), kembali hadir untuk memeriahkan Hari Anak Nasional dengan kegiatan daring dan luring di 36 regional.
ASIAN Leadership Conference 2023 (ALC 2023) kembali diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan dengan tema the Era of Upheaval: Road to Collaboration and Innovation.
Pelayanan kesehatan yang inklusi perlu diatur untuk memudahkan penyelenggara pelayanan publik menyiapkan fasilitas fisik maupun non fisik bagi warga disabilitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved