Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menyelesaikan tiga proyek infrastruktur listrik di Jakarta, yakni Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV tambahan (extension) 150 kV Penggilingan di Jaka.
Lalu, GIS 150 kV Penggilingan II, dan Saluran Kelistrikan Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Penggilingan II - Penggilingan. Proyek senilai Rp 217 miliar ini diharapkan meningkatkan kapasitas penyaluran dan keandalan pasokan listrik DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur.
Baca juga: Bidik Logistik Ritel, PCP Express Luncurkan Aplikasi Virtual Agent
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) Ratnasari Sjamsuddin menyebut, infrastruktur ini akan mengalirkan pasokan listrik dari Gardu Induk (GI) 150 kV Bekasi dan GIS 150 kV New Pulogadung.
"Diharapkan, juga memiliki fungsi pendukung dalam rangka membagi beban listrik, sehingga nanti layanan listrik untuk pelanggan dapat lebih andal,” kata Ratnasari dalam keterangan yang dikutip Selasa (2/11).
Untuk GIS 150 kV New Pulogadung sendiri, saat ini sedang dalam proses konstruksi, tambahnya.
Pekerjaan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini diyakini PLN juga dapat menyumbangkan kontribusi pada aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Untuk proyek GIS Penggilingan II, komponen TKDN mencapai 64,20%," ungkap Ratnasari.
Proyek pembangunan ext GIS 150 kV Penggilingan dan SKTT 150 kV Penggilingan II - Penggilingan, lanjutnya, tengah beroperasi, serta menjadi pemasok listrik bagi pelanggan premium, membuat seluruh proses harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.
“Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kami mengerjakan proyek di wilayah yang padat penduduk dan pasokan listriknya harus terus menyala,” tutupnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved