Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

HIPMI Jaya Dorong Anggotanya Berorientasi Ekspor

Mediaindonesia.com
21/10/2021 12:41
HIPMI Jaya Dorong Anggotanya Berorientasi Ekspor
Kini sudah ada 28 perusahaan atau sudah jauh meningkat dibandingkan awal penyelenggaraan TEI 2017 yang diikuti 10 perusahaan.(DOK Hipmi Jaya.)

BADAN Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Raya terus mendorong anggotanya agar bisa go international di tengah pandemi covid-19.

"Kami menyediakan wadah agar pengusaha anggota Hipmi Jaya bisa naik kelas dari semula berbisnis di dalam negeri ke depan sudah berorientasi ekspor," kata Ketua BPD Hipmi Jaya, Sona Maesana, di Jakarta, Selasa (19/10), terkait penyelenggaraan Hipmi Trade Expo Indonesia 2021 yang digelar secara daring.

Sona menyatakan apresiasinya kepada peserta yang turut serta dalam TEI 2021. Kini sudah ada 28 perusahaan atau sudah jauh meningkat dibandingkan awal penyelenggaraan TEI 2017 yang diikuti 10 perusahaan.

Dalam ajang TEI 2021 peserta berpeluang mengikuti pelatihan ekspor, bisnis matching, dan temu buyer. Pada akhirnya dalam TEI itu diharapkan terjadi kesepakatan (MOU) dengan mitra bisnis di luar negeri.

Sedangkan Ketua Bidang Perdagangan, Industri, Energi, dan Sumber Daya Mineral BPP Hipmi Rama Datau mengucapkan terima kasih kepada Konjen Osaka Jepang Diana Emila Sari Sutino dan penggagas House of Indonesia di Sydney Australia yang selama ini telah membantu memperkenalkan produk anggotanya. Dia berharap peserta pameran TEI kali dapat menangkap peluang pasar mengingat perhelatan kali ini diikuti lebih banyak buyer dari berbagai negara.  

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi, yang membuka TEI 2021 mengatakan meski pandemi masih berlangsung di 2021 tetapi neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus senilai US$25,1 miliar atau tertinggi dalam sejarah perdagangan nasional. Menurut Didi, sampai dengan September 2021 total nilai ekspor mencapai US$164,3 miliar atau naik 40,4%. Ia mengakui impor ikut naik tetapi lebih berkualitas karena bentuknya berupa bahan baku dan barang modal.

Didi berharap pandemi dapat segera berakhir sehingga kegiatan memperkenalkan produk Indonesia yang digelar pemerintah melalui Trade Expo dapat dilaksanakan secara fisik (offline). Didi mengatakan animo peserta Trade Expo 2021 sangat tinggi mencapai 900 peserta pameran dalam ajang yang diselenggarakan secara virtual berisikan kegiatan trade forum, business matching, dan promosi dagang melibatkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Bank Dunia. Didi juga menyampaikan ajang ini juga bakal diikuti 2.200 pembeli dari 103 negara.

Terkait Hipmi TEI 2021, Ketua Panitia Rangga Derana Niode mengatakan ajang ini juga akan dihadiri Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang juga mantan Ketua BPP Hipmi 2001-2004. Rangga menginformasikan peserta TEI Hipmi sudah melalui proses kurasi. Peserta TEI tahun ini merupakan peserta terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Rangga berharap pengusaha lokal agar dapat go international melalui TEI 2021 terkait hal itu telah disiapkan  berbagai rangkaian acara seperti business matching dengan perwakilan ITPC dan atase perdagangan dengan buyer dari masing-masing negara. Dia berharap TEI Hipmi dapat menjadi program tahunan yang dijalankan oleh BPP Hipmi dan BPD Hipmi Jaya. 

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara BPD Hipmi Jaya dan HAO Mart yang memberikan akses kepada produk Indonesia untuk dipasarkan pada retail store di bawah HAO Mart. Acara yang diadakan secara hibrida ini juga dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Sydney, Australia, Vedi Kurnia Buana dan Konsul Jenderal RI Osaka, Jepang, Diana Emilia Sari Sutikno untuk memberikan paparan dan diskusi terkait pasar Australia dan Jepang bagi produk Indonesia. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya