Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Garuda Indonesia (GIAA) mengungkapkan, agenda pembacaan putusan oleh hakim atas kasus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta diundur. Gugatan itu diajukan maskapai penerbangan khusus kargo My Indo Airlines (MYIA).
Seharusnya, hasil sidang putusan PKPU diumumkan pada Kamis, 14 Oktober 2021. Namun, ditunda hingga seminggu kemudian dari agenda awal tersebut.
"Pembacaan putusan ditunda oleh majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sampai dengan sidang berikutnya pada 21 Oktober 2021," kata manajemen Garuda dalam keterbukaan informasi, Senin (18/10).
Pengajuan permohonan PKPU tersebut sehubungan dengan adanya kewajiban usaha Garuda kepada MYIA yang belum dapat terselesaikan atau menunggak pembayaran dalam kaitan kerja sama layanan penerbangan kargo yang dijalankan oleh kedua belah pihak.
Karena hasil putusan PKPU diundur, Garuda mengaku hingga saat ini tidak terdapat dampak terhadap proses restrukturisasi menyeluruh yang dilakukan perusahaan maskapai nasional itu.
Baca juga : Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 79%, PT KCIC Terus Kebut Pembangunan
"Pembacaan putusan yang ditunda oleh majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sehingga upaya lanjutan dari perseroan akan kami sampaikan setelah pembacaan putusan dilakukan," ungkap manajemen Garuda.
Gugatan My Indo Airlines diketahui masuk ke PN Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Juli 2021 dengan registrasi perkara Nomor: 289/Pdt.Sus/PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst karena menunggak pembayaran sejumlah kewajiban. Beberapa kali sidang sudah digelar hingga nantinya pembacaan putusan PKPU.
Dilansir laman resmi My Indo Airlines disebutkan, dari hasil kerja sama dengan Garuda pada Januari 2019, resmi meluncurkan layanan cargo freighter. Layanan tersebut akan dioperasikan dengan armada B737-300F berkapasitas 15 ton angkutan kargo.
Pengoperasian cargo freighter akan melayani jasa pengiriman angkutan kargo udara nasional ke ke 5 Pulau besar di Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Papua sebanyak 4 kali perminggu yakni setiap hari Senin, Selasa, Jumat dan Sabtu. (OL-7)
PEMERINTAH Indonesia menyepakati pembelian 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari kesepakatan tarif bea masuk dengan Amerika Serikat.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Transformasi total di tubuh Garuda harus serius dilakukan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Sebagai bagian dari proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut untuk sementara dinonaktifkan dari aktivitas operasional.
Pesawat kargo Rusia, Progress MS-30 (Progress 91), berhasil merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 1 Maret, membawa sekitar tiga ton suplai untuk kru Ekspedisi 72.
Penambahan kapal ini semakin memperkuat kapasitas armada, memungkinkan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan transportasi kargo curah.
PT Pelindo Solusi Logistik mencatatkan pertumbuhan kinerja produksi operasional yang positif hingga kuartal III/2024.
Selain melakukan pendampingan langsung dalam layanan kargo haji di Mekkah, mereka menerima pelatihan terkait pengurusan kiriman internasional di negara lain
Mengirim barang dengan menggunakan jasa kargo akan mengurangi beban bawaan jemaah haji selama perjalanan.
Jemaah mengirimkan oleh-oleh ke Tanah Air dengan menggunakan jasa ekspedisi sebagai alternatif solusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved