Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta, rencana pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui penyertaan modal negara (PMN) 2022 senilai Rp4,1 triliun untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dioptimalkan.
Dia mengatakan, dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta-Bandung, bantuan APBN merupakan back up atau dana cadangan terhadap konsorsium BUMN yang terlibat pengerjaan proyek ini.
Konsorsium patungan untuk proyek KCJB yang diberi nama PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN).
"Perpres 93/2021 mengamanatkan agar pemerintah pusat, daerah dan BUMN melakukan optimalisasi fungsi ekonomi. Artinya, ketika mendapat suntikan modal dari APBN, pemerintah punya tanggung jawab menghidupkan jalur kereta cepat sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru," ungkap Said kepada Media Indonesia, Minggu (10/10).
Politikus PDI Perjuangan itu juga berpandangan bahwa proyek tersebut jangan hanya melihat proyek rute Jakarta-Bandung saja. Namun, sebagai jalur pengembangan Jakarta-Surabaya. Dengan sambungan ini, diharapkan ada dampak ekonomi yang bakal lebih besar, yakni sebagai sandaran angkutan mobilitas manusia, barang dan jasa yang lebih efisien.
Baca juga : Jubir Airlangga Jelaskan Sejak Awal Luhut Pimpin Proyek Kereta Cepat
"Aspek kecepatan, dan efisiensi dalam bisnis untuk menuju poin to point menjadi sangat penting. Gambar besar ini yang harus kita pahami bersama. Disinilah peran BUMN sebagai avant garde (garda depan) pelaksanaan pembangunan yang oleh pemerintah dianggap sebagai kebijakan strategis," jelas Said.
Dihubungi terpisah, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta KAI, selaku pimpinan konsorsium yang mengajukan dana PMN 2022 senilai Rp4,1 triliun, untuk terlebih dahulu melakukan audit atas pembengkakan biaya (cost overrun) hingga US$1,9 miliar atau sekitar Rp27 triliun.
"Dalam rapat pada 2 September lalu, saya sudah mengingatkan ke pihak KAI agar dilakukan audit terlebih dahulu. Soalnya ada pembengkakan biaya dan akhirnya mengusulkan dana PMN 2022 dengan Rp4,1 triliun untuk menutup cost overrun itu," ujarnya.
Politisi Gerindra ini menyebut, biaya pengadaan lahan yang membengkak disinyalir menjadi salah satu penyebab biaya proyek KCJB melonjak.
Sebelumnya, dalam paparan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI (Persero) Salusra Wijaya saat rapat kerja dengan Komisi VI, Rabu (1/9) mengatakan, semula proyek kerja sama pemerintah Indonesia dengan Tiongkok ini diperhitungkan membutuhkan biaya US$6,07 miliar. Lalu melambung hingga US$9,9 hingga US$11 miliar, atau gap sebesar US$3,8-US$4,9 miliar dari perhitungan biaya awal. Kemudian, setelah dikalkulasi ulang bisa ditekan menjadi US$8 miliar. (OL-7)
Untuk pembelian tiga kapal penumpang berikutnya hingga 2026, Pelni akan kembali mengajukan PMN sebesar Rp4,85 triliun.
KAI Commuter membutuhkan dukungan PMN Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp1,8 triliun. Ini untuk menjaga kapasitas keuangan KAI dan KCI dalam menjalankan penugasan pemerintah.
Pemberian penyertaan modal negara yang diberikan ke LPEI jangan dimanfaatkan untuk membayar hutang atau kredit macet.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari cadangan investasi tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,5 triliun.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat menambah besaran Penyertaan Modal Negara (PMN) pada sejumlah BUMN dan lembaga.
PERUM Perumnas mengajukan permohonan penyertaan modal negara (PMN) nontunai tahun anggaran 2024 berupa barang milik negara (BMN) milik Kementerian PU-Pera senilai Rp1,1 triliun.
Whoosh menarik minat masyarakat dalam momen libur lebaran. Tercatat, sebanyak 15 ribu tiket terjual pada Kamis (3/4).
Efek domino dari beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai terasa. Tak hanya memangkas waktu perjalanan, proyek strategis ini juga menjadi pendorong utama lonjakan investasi.
Melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, kini menjadi alternatif menarik sekaligus efisien dalam menghemat waktu perjalanan.
Investigator penuntutan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengendus adanya persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
KPPU menduga ada persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi 5 skala richter, pukul 09.41 WIB, di Kabupaten Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved