Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mentan: Jika Ketahanan Pangan Terpenuhi, Ekonomi Dasar akan Tercapai

Mediaindonsia.com
09/10/2021 18:57
Mentan: Jika Ketahanan Pangan Terpenuhi, Ekonomi Dasar akan Tercapai
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.(Ist)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) menyampaikan pentingnya menjaga ketahanan pangan. Hal tersebut disampaikan dalam webinar 'Peran Wanita Menbangun Ketahanan Pangan Nasional dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga dan Bangsa' yang diselenggarakan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI), Sabtu (9/10).

Kegiatan ini diikuti sekitar 150 orang yang merupakan anggota FKPPI perwakilan setiap daerah di seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pangan merupakan komoditas penting untuk membangun bangsa.

Ketahanan pangan, menurut Mentan, merupakan masalah yang sangat serius. Sebab, ketahanan pangan bagian dari sendi ekonomi masyarakat dan juga menjadi tolok ukur kesejahteraan rakyat.

“Ketahanan pangan hal sangat dasar, bila terpenuhi, maka ekonomi dasar bisa tercapai. Dalam 1 tahun belakangan, hanya Kementerian Pertanian yang menunjukkan tren positif dan peningkatan, dari hulu ke hilir kami kawal dan dukung dalam hal menjaga ketahanan pangan," kata Mentan. 

Menurutnya, pertumbuhan tersebut terlihat dari ekspor pertanian yang meningkat, devisa negara meningkat, masyarakat sejahtera. Selain itu, Kementan juga mengawal budi daya, pengolahan, dan jual beli.

SYL juga mengaku senang FKPPI dalam hal ini telah menyelenggarakan dan mewadahi para wanita dalam hal ketahanan pangan.

"Kita siap fasilitasi pelatihan dan pengembangan SDM Pertanian/wanita tani diharapkan mempunyai program yang berkaitan dengan kemajuan pertanian. ada KUR, Alsintan, dan sarana prasarana dan infrastruktur pertanian. Kementan galakkan pemanfaatan teknologi dalam menopang produktivitas pertanian," tambahnya.

Mentan berharap dari kegiatan ini para petani akan semakin mandiri dan tidak bergantung pada negara lain, bahkan harapannya petani kita yang memberi pangan ke negara lain.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan ketahanan pangan adalah suatu keniscayaan.

"Ketahanan pangan bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Dan ini adalah bentuk apresiasi bagi petani yang tak kenal lelah menjaga ketahanan pangan," kata Dedi dalam keterangan yang diterima Sabtu.

Di kesempatan ini ia menjelaskan, ekspor pertanian jadi salah satu fokus Kementan apalagi di era pandemi Covid-19.

"Pertanian jadi salah satu sektor yang tidak terpengaruh dan wajib dijaga, serta ditingkatkan kinerja dan produktivitasnya. Kementan berharap peningkatan SDM, profesionalisme, mandiri, dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

Sedangkan Ketum FKPPI Dwie Riawenny Nasution mengatakan pihaknya akan mendukung pembangunan sistem percepatan pemulihan ekonomi di bidang pertanian salam hal ketahanan pangan.

Hal tidak jauh berbeda disampaikan Ketum PP KB FKPPI, Pontjo Sutowo.

"Ketahanan pangan di masa pandemi wajib kita kawal dan dukung bersama sama. konsep pangan dari pekarangan adalah salah satu upaya menjaga ketahanan pangan yang dimulai dari lingkup keluarga," katanya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya