SINGLE-income family atau keluarga yang memiliki tulang punggung tunggal merupakan hal yang biasa ditemukan dalam kehidupan berkeluarga. Di era modern saat ini, cost of living pun meningkat setiap tahun, dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga yang mengandalkan hanya pada satu sumber pendapatan, terutama pada keluarga muda yang baru memulai kehidupan berkeluarga.
Pada umumnya, sang income generator keluarga sangat bergantung pada beberapa faktor. Di antaranya budaya dan norma yang mengatur relasi dan peran dalam rumah tangga yaitu pihak si pencari nafkah dan pihak yang merawat rumah tangga serta si buah hati. Selain itu, ada juga faktor kondisi pekerjaan yang telah mengalami perubahan dan adaptasi terutama akibat pandemi seperti sekarang ini, yang turut memberikan disrupsi terhadap kesempatan si pencari nafkah untuk menjaga kelangsungan pendapatan rutin untuk keluarganya.
Baca juga: Solusi Masyarakat Urban Siasati Inflasi Gaya Hidup
Namun berdasarkan sebuah studi yang dirilis pada Maret lalu oleh SMERU Research Institute, sebuah riset dan studi kebijakan publik yang berkolaborasi dengan United Nation Development Programme, UNICEF, serta Kemitraan Australia-Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi, mencatat bahwa sekitar 74,3% rumah tangga Indonesia mengalami penurunan pendapatan. Jika ditelaah lebih lanjut, proporsi rumah tangga dengan penurunan pendapatan lebih besar adalah rumah tangga dengan tanggungan anak di kawasan perkotaan, dengan penurunan sebesar 78,3%.
Dalam paparan serupa, salah satu ukuran kesejahteraan ditentukan dari tingkat pengeluaran rumah tangga per kapita yang dapat menggambarkan daya beli sesungguhnya. Secara nasional, studi ini menemukan bahwa secara rata-rata, pengeluaran rumah tangga mengalami penurunan sebesar -2,3% atau dengan penurunan pengeluaran median -3,1%. hal ini menggambarkan adanya pengetatan keuangan dan penyesuaian gaya hidup.
Sebagai pencari nafkah tunggal, tentunya kewajiban menjaga kesejahteraan keluarga adalah komitmen dan mengelola pendapatan menjadi aspek yang terpenting. Kondisi ini menjadi salah satu alasan PT Bank Maybank Indonesia, Tbk untuk meluncurkan Maybank Tabungan U.
Tabungan U merupakan produk tabungan dari manifestasi misi utama bank, Humanising Financial Services, menyediakan solusi tabungan yang dapat mengakomodasi dan memfasilitasi seluruh kebutuhan sehari-hari yang dapat diakses dengan mudah secara digital melalui aplikasi M2U ID.
”Kehadiran tabungan U bisa menjadi pilihan dan solusi unggulan dalam mewujudkan aspirasi keluarga berpenghasilan tunggal. Sebagai produk tabungan digital terbaru dari Maybank Indonesia, Tabungan U dirancang untuk memberikan keleluasaan dalam mengatur keuangan sehari-hari, sambil tetap bisa menyisihkan dana untuk tabungan,” ujar Head of Consumer, Maybank Indonesia, Sukiwan.
Diluncurkan pada awal September lalu, Maybank Tabungan U hadir dalam dua tipe, yaitu konvensional, dan Syariah dengan akad Mudharabah. Dengan membuka Tabungan U, nasabah akan mendapatkan rekening 2 in 1 yang dapat diakses secara bersamaan, yaitu U Transactional dan U Goal Saver.
Rekening U Transactional dan U Goal Saver juga memiliki fungsi masing-masing. Rekening U Transactional merupakan rekening utama yang dapat digunakan untuk transaksi keuangan sehari-hari seperti, berbelanja, membayar tagihan bulanan, melakukan transfer antar bank hingga isi ulang berbagai aplikasi e-wallet.
Sementara, rekening U Goal Saver, yang adalah bagian dari solusi tabungan Maybank Tabungan U yang berfungsi sebagai rekening untuk menabung serta dapat digunakan untuk menyiapkan dana darurat dalam jangka pendek maupun panjang. . Selain itu dengan fitur Cashback Smart Spending 10% dapat memberikan nilai tambah pada tabungan dan dapat menjadi pendapatan tambahan bagi Nasabah. Dengan beragam pilihan durasi menabung, U Goal Saver menjadi solusi yang realistis bagi single-income family khususnya bagi yang mengalami kesulitan menabung untuk mengejar aspirasi.
Seluruh aktivitas keuangan pribadi Nasabah pada Maybank Tabungan U, mulai dari pembukaan tabungan, pengelolaan dana dan rekening, hingga pengaturan tabungan rutin dapat dikendalikan oleh nasabah, yang terintegrasi melalui platform M2U ID. Dengan integrasi ini, Nasabah dapat membuka Maybank Tabungan U dan U iB secara online tanpa perlu mengunjungi kantor cabang. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan tarik tunai di seluruh ATM Maybank di Indonesia melalui fitur QR Cardless Withdrawal cukup dengan hanya memindai QR melalui aplikasi M2U ID.
“Integrasi Maybank Tabungan U dengan layanan digital M2U ID App merupakan salah satu keunggulan yang memberikan kemudahan i tengah pandemi untuk memiliki tabungan yang dapat diakses dan dikelola, all at your fingertips,” ujar Sukiwan. (RO/A-1)