Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
INDUSTRI batik dinilai menjadi salah satu sektor berkontribusi signfikan bagi perekonomian nasional dan banyak membuka lapangan kerja. Sektor yang didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 200 ribu orang dari 47 ribu unit usaha yang tersebar di 101 sentra wilayah Indonesia.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, capaian ekspor batik pada 2020 mencapai US$532,7 juta atau sekitar Rp7,5 triliun dan selama triwulan I tahun 2021 dilaporkan menembus US$157,8 juta.
"Industri batik telah berperan penting bagi perekonomian nasional dan berhasil menjadi market leader pasar batik dunia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya pada acara Puncak Peringatan Hari Batik Nasional 202, Rabu (6/10).
Menurut Menperin, industri batik mendapat prioritas pengembangan karena dinilai mempunyai daya ungkit besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, karena juga diminati pasar global.
Baca juga : Ikan Hias Bandung Tembus Ekspor ke 33 Negara hingga Miliaran Rupiah
Agus berpandangan, pembangunan industri batik di Indonesia harus berorientasi pada arah pembangunan industri yang mandiri dan berdaulat, yaitu pembangunan yang mengoptimalkan kehadian sumber daya dalam negeri selaku stakeholder pembangunan.
“Industri yang maju dan berdaya, yaitu industri yang memliki keunggulan daya saing dan penguasaan pasar serta mampu memanfaatkan keunggulan kompetitif pada kehadiran teknologi saat ini," kata Politikus Golkar ini.
Menperin berharap, pembinaan kepada para pelaku IKM batik dari pemerintah terus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Sebab, dengan jumlahnya yang besar dan merata di seluruh penjuru tanah air, industri batik diyakini menjadi penggerak perekonomian daerah dan berpotensi menjadi pengungkit industri kecil dan menengah lainnya.
Dia menambahkan, batik adalah identitas bagi bangsa Indonesia. Hal ini diperkuat melalui pengakuan UNESCO yang menyatakan bahwa batik Indonesia sebagai salah satu warisan budaya tak benda milik dunia pada bidang Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.
"Selain itu, batik merupakan seni kerajinan yang termasuk dalam industri kreatif dan saat ini trennya terus berkembang di masyarakat,” tuturnya. (OL-2)
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan UMKM Batik Parang Kaliurang di Sleman.
Motif Wakaroros bukan sekadar corak estetis. Ia adalah narasi visual masyarakat Dayak Basap, suku adat yang hidup berdampingan dengan rimba Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Dengan tagline produk “When Art Meets Performance”, laptop ini tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga membawa identitas budaya dalam perangkat modern.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Kondisi upah riil para pekerja maupun buruh menurun tajam sejak 2015. Hal tersebut dimulai ketika pemerintah mengganti formula penghitungan pengupahan melalui PP 78/2015 tentang Pengupahan.
Pemerintah bakal memanggil pelaku usaha di sektor industri padat karya dalam waktu dekat. Itu dilakukan untuk membahas mengenai kondisi industri terkait.
Kondisi ekonomi yang tidak menentu harus segera direspons dengan tepat oleh pemerintah, sehingga tidak berdampak lebih buruk lagi terhadap nasib para pekerja.
Wapres Ma'ruf Amin jamin dana pekerja di Tapera akan aman
Upah pekerja saat ini masih jauh dari angka layak sehingga jika harus dipotong 2,5 % maka pkerja akan semakin miskin dan tidak bisa memenuhi biaya hidup.
Tidak ada jaminan gaji karyawan swasta yang dipotong sebesar 3% yang dibayarkan 0,5% oleh pemberi kerja dan 2,5% ditanggung pekerja bisa mendapatkan rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved