Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Minyak Mentah Brent Melonjak Lampaui US$80 per Barel

Mediaindonesia.com
28/9/2021 18:29
Harga Minyak Mentah Brent Melonjak Lampaui US$80 per Barel
Perahu berlayar melewati kilang Shell di Pulau Bukom lepas pantai Singapura.(AFP/Roslan Rahman.)

HARGA minyak mentah Brent melonjak, Selasa (28/9), di atas US$80 untuk pertama kali dalam hampir tiga tahun. Kenaikan itu di tengah ekspektasi melonjaknya permintaan dan kekhawatiran tentang pasokan saat dunia perlahan keluar dari krisis pandemi.

Dengan peluncuran vaksin dan pelonggaran penguncian tahun ini, taruhan pada permintaan emas hitam telah melonjak. Di belahan bumi utara, krisis energi telah mengirim harga gas alam ke level tertinggi dalam tujuh tahun.

Pada saat yang sama stok minyak mentah telah menyusut. Peningkatan produksi oleh OPEC dan produsen utama lain, termasuk Rusia, tidak mampu meredam reli harga komoditas itu.

Brent naik 0,9% di perdagangan Asia pagi menjadi US$80,24. Ini level tertinggi sejak Oktober 2018. West Texas Intermediate naik 0,9% menjadi US$76,07.

"Sepertinya reli minyak masih memiliki beberapa pijakan," John Driscoll, di JTD Energy Services. "Saya hanya belum melihat bukti bahwa reli telah mencapai puncaknya."

Baca juga: Kenaikan Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi 2 bulan Terakhir

Kemajuan datang bahkan ketika pemulihan ekonomi global menunjukkan tanda-tanda melambat karena masalah rantai pasokan dan kekhawatiran tentang varian delta yang mengarah pada lonjakan infeksi di beberapa negara. Harga telah meroket dari hari-hari gelap awal tahun lalu, ketika penguncian di seluruh dunia menekan permintaan dan melihat harga Brent tenggelam ke level US$16 dan WTI turun ke wilayah negatif. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya