Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HARGA minyak naik pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB (24/9), dengan Brent menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua bulan, didukung oleh meningkatnya permintaan bahan bakar dan penarikan persediaan minyak mentah AS karena produksi di Teluk Meksiko masih terhambat setelah dilanda dua badai berturut-turut.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November terangkat 1,06 dolar AS atau 1,4 persen, menjadi menetap pada 77,25 dolar AS per barel, harga tertinggi sejak pertengahan Juli. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman November bertambah 1,07 dolar AS atau 1,5 persen, menjadi ditutup di 73,30 dolar AS per barel.
"Kenyataannya sedang terjadi - ada lebih banyak pembicaraan tentang pengetatan persediaan global dan ada kekhawatiran tentang masalah pasokan memasuki musim dingin," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.
Dukungan tambahan mungkin datang karena Gedung Putih mengambil garis yang lebih keras terhadap Iran, katanya.
Pada Rabu (22/9/2021), kedua kontrak melonjak 2,5 persen setelah Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah AS dalam seminggu hingga 17 September turun 3,5 juta barel menjadi 414 juta - terendah sejak Oktober 2018.
Juga mendukung harga, beberapa anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya telah berjuang untuk meningkatkan produksi setelah bertahun-tahun kekurangan investasi atau penundaan pekerjaan pemeliharaan selama pandemi.
Pada Rabu (22/9/2021), menteri perminyakan Irak mengatakan OPEC+ sedang bekerja untuk menjaga minyak mentah mendekati 70 dolar AS per barel karena ekonomi global pulih. Kelompok ini akan menggelar pertemuan pada 4 Oktober.
Kemampuan ekspor Iran sebagian bergantung pada menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015-nya. Jendela tetap terbuka tetapi Teheran belum mengindikasikan apakah pihaknya bersedia untuk melanjutkan pembicaraan di Wina, kata seorang pejabat senior AS.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun 2 Persen
Dolar, yang biasanya memiliki hubungan terbalik dengan harga-harga komoditas, turun dari level tertinggi satu bulan setelah Federal Reserve mengisyaratkan akan segera mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan dan menetapkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi tahun depan, sambil menyisakan ruang untuk memperlambat segalanya jika diperlukan.
Bank sentral AS “memberikan pemberitahuan terlebih dahulu tentang niat taperingnya, sehingga mengkonfirmasi optimisme ekonominya, yang pada akhirnya menunjukkan permintaan minyak AS yang kuat,” kata Barbara Lambrecht, analis di Commerzbank.
Harga minyak juga mendapat dukungan karena kekhawatiran mereda atas kemungkinan gagal bayar jangka pendek oleh pengembang properti China Evergrande atas obligasi dolarnya.
Sebagai tanda penguatan permintaan bahan bakar, tingkat pemanfaatan kilang-kilang Pesisir Timur Amerika Serikat naik menjadi 93 persen, tertinggi sejak Mei 2019, data EIA menunjukkan. Lonjakan harga gas alam juga mendukung sentimen pasar, kata ANZ Research.
“Kekurangan pasokan gas dapat mendorong utilitas listrik untuk beralih dari gas ke minyak jika musim dingin menjadi lebih dingin tahun ini,” tulis analis ANZ dalam sebuah catatan.
Harga gas alam telah melonjak di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir karena faktor-faktor termasuk peningkatan permintaan terutama dari Asia ketika pulih dari pandemi, persediaan gas yang rendah, dan pasokan gas yang ketat dari Rusia. (Ant/OL-13)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved