Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini telah disalurkan ke 3,4 juta pekerja, dari target 8,7 juta orang. Pekerja yang berhak mendapatkan BSU ialah sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 16 Tahun 2021.
Airlangga menuturkan, pemerintah telah merampungkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk BSU. Adapun, total anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp8,8 triliun.
"BSU telah selesai dicairkan kepada 3,4 juta pekerja. Mereka masing-masing menerima Rp1 juta," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (13/9).
Dalam Permenaker 16/2021 disebutkan, pekerja yang berhak mendapatkan BSU ialah merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Lalu, upah atau gaji pekerja yang dimiliki maksimal adalah Rp3,5 juta, bukan merupakan penerima bantuan sosial lainnya dari Pemerintah seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Produktif Usaha Mikro.
Selain itu, Menko Perekonomian juga memaparkan program Kartu Prakerja, total pendaftar telah mencapai 69,7 juta sejak 2020 yang berasal dari 34 provinsi. Di tahun ini, dari Batch 12-19 penerimanya sudah menyasar ke 4,3 juta.
"Dan telah menyelesaikan pelatihan 3,2 juta. Kemudian, yang mendapatkan insentif sebanyak 3.040.724 dengan total nilai Rp6,82 triliun," tuturnya.
Untuk Batch 19 sendiri, pendaftarnya sebanyak 3,9 juta, namun yang diterima menjadi peserta Kartu Prakerja sebanyak 800 ribu orang. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved