Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus menggenjot produktivitas pertanian.
Salah satu hasil yang ingin dicapai adalah swasembada pangan. Dalam waktu 15 tahun ke depan, ditarget produktivitas pertanian meningkat dua kali lipat dari saat ini yang sebesar 5,1 ton per hektar per tahun.
Untuk mencapai target tersebut, penyuluh memiliki peranan penting dan vital. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, penyuluh merupakan ujung tombak bagi peningkatan produktivitas pertanian.
"Penyuluh yang andal akan dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Oleh karenanya, peran penyuluh amat penting dalam mendampingi petani dalam mengolah budidaya pertanian mereka," tutur Mentan SYL.
Ditambahkan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi yang menjelaskan, Indonesia pernah mengalami masa keemasan swasembada pangan pada tahun 1984. Kendati begitu, hal tersebut tak serta merta didapat begitu saja.
"Butuh waktu 15 tahun bagi pemerintah saat itu untuk meningkatkan produktivitas menjadi dua kali lipat sehingga kita berhasil swasembada pangan," kata Dedi saat bertemu penyuluh dan petani di BPP Kecamatan Kalipucan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Selasa (31/8/2021).
Untuk itu, jika ingin mengulang sukses swasembada pangan, maka kata kunci utama adalah peningkatan produktivitas.
"Kalau kita mau swasembada pangan, maka produktivitas harus digenjot. Jika saat ini produktivitas kita 5,1 ton per hektar per tahun, 15 tahun ke depan harus dua kali lipatnya," tutur Dedi.
Ada tiga kunci utama menurut Dedi dalam meningkatkan produktivitas. Pertama adalah inovasi teknologi dan prasarana sarana pertanian yang menyumbang 25% terhadap produktivitas pertanian.
Kedua adalah peraturan perundangan yang juga berkontribusi sebesar 25% terhadap peningkatan produktivitas pertanian. Ketiga, SDM pertanian.
"SDM pertanian mampu memberikan kontribusi 50 persen terhadap peningkatan produktivitas pertanian kita," ujar Dedi.
Berkaca pada data tersebut, Dedi menilai peningkatan produktivitas merupakan kunci keberhasilan pembangunan pertanian nasional.
"Kita harus genjot kalau ingin pertanian ini maju. Jangan mimpi pertanian maju kalau produktivitas kita rendah," papar Dedi.
Dengan kata lain, Dedi melanjutkan, ketika kita berbicara pembangunan pertanian, makakita berbicara peningkatan produktivitas.
"Bicara peningkatan produktivitas, berarti bicara SDM pertanian. Tujuan pembangunan pertanian menyiapkan pangan bagi seluruh penduduk, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor," ulas Dedi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman siap memacu peoduktivitas di wilayahnya agar produktivitas pertanian dapst terus ditingkatkan.
Ia bersyukur saat ini produktivitas pertanian di Pangandaran melampaui rata-rata nasional.
"Jadi kami siap untuk mengimplementasikan inovasi teknologi agar produktivitas pertanian kita dapat terus untuk ditingkatkan. Selain di nasional, Pangandaran juga punya cita-cita swasembada pangan untuk masyarakatnya sendiri," papar Sutriaman. (RO/OL-09)
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved