Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Thomas Lembong Diangkat Jadi Komut PT Ancol

Insi Nantika Jelita
30/8/2021 23:55
Thomas Lembong Diangkat Jadi Komut PT Ancol
Thomas Lembong(Antara)

MANTAN Menteri Perdagangan dan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).

Perusahaan yang bergerak di bidang rekreasi, resor dan properti itu melakukan perombakan dalam susunan pengurus dewan komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2021 yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (30/8).

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Sahali menuturkan, dengan perombakan dewan komisaris dan direksi diharapkan dapat meningkatkan performa perusahaan.

Pasalnya, pada 2020 dianggap sebagai tahun terberat bagi Ancol. Tercatat, kunjungan ke kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol anjlok 76% dari 18 juta pengunjung menjadi 4,5 juta pengunjung pada tahun lalu.

Pendapatan Ancol pun turun sebesar 70% dari Rp1,3 triliun pada 2019 menjadi Rp414 miliar pada 2020 dengan profitabilitas pada 2019 laba sebesar Rp230 miliar turun menjadi rugi Rp392 miliar di tahun lalu.

“Saat ini Jaya Ancol sedang menyusun rencana transformasi perusahaan, diharapkan dengan susunan dewan komisaris dan direksi yang baru akan membawa perubahan kearah lebih baik lagi," kata Sahir dalam keterangan resmi.

Adapun susunan komisaris dan direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) sebagai berikut :

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama & Independen :Thomas Trikasih Lembong
  • Komisaris : Trisna Muliadi
  • Komisaris : Geisz Chalifah

Jajaran Direksi

  • Direktur Utama : Teuku Sahir Syahali
  • Direktur : Febrina Intan
  • Direktur : Suparno
  • Direktur : Budi Santoso
  • Direktur : Wing Antariksa. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya