Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEGIATAN Merdeka Ekspor Pertanian resmi dilepas Presiden Joko Widodo. Program dengan nilai ekspor mencapai Rp7,29 triliun ini diyakini memberikan optimisme baru bagi para petani dan pelaku usaha pertanian. “Ini momentum penguatan ekspor dan menandai ke bangkitan Indonesia di te ngah pandemi,” kata Jokowi dalam pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8).
Kepala Negara pun mengapresiasi seluruh petani, peternak, pekebun, dan pelaku usaha agribisnis atas kerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri dan mampu mengekspor produk-produk pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ekspor pertanian yang dilepas mencapai 627,4 juta ton itu akan dikirim ke 61 negara. Antara lain meliputi komoditas perkebunan sebanyak 564,6 juta ton, tanaman pangan 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, peternakan 4 juta ton, dan komoditas lainnya.
“Kami melepas ekspor ke Arab Saudi (berupa) beras, daging ayam ke Jepang, Timor Leste, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Kami rencanakan minggu depan menjajaki (ekspor) ayam ke Hong Kong,” papar Mentan.
Kegiatan Merdeka Ekspor ini dilepas dari 17 pintu ek spor, seperti Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, dengan nilai ekspor Rp1,3 triliun. Kemudian Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan nilai ekspor Rp40,360 miliar, serta Pelabuhan Pelindo 1 Pekanbaru, Riau, dengan ni lai ekspor Rp1 triliun.
Berikutnya, Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat, dengan nilai ekspor Rp194,31 miliar, Pe labuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara, dengan nilai ekspor Rp431,6 miliar, dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan nilai ekspor Rp435,1 miliar. Lalu, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, dengan nilai ekspor Rp400,57 triliun.
Titik ekspor lainnya, yakni dari Balikpapan, Bandar Lampung, Palembang, Batam, Padang, Makassar, dan Banjarmasin. Kemudian Jambi, Tanjung Balai, dan Manado. Dalam acara pelepasan itu, sejumlah kepala daerah melaporkan kegiatan ekspor di wilayah masingmasing secara virtual. Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menyebut Sumsel mengekspor 8,980 ton komoditas pertanian senilai Rp138 mi liar ke empat negara di Asia
dan Eropa.
Sementara itu, Provinsi Jawa Tengah melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp400 miliar ke 36 negara. Terdiri atas sektor perkebunan seperti pala, biji kopi, minyak sawit, gula merah, dan karet lembaran. Dari sektor tanaman pangan ada edamame, porang, kacang hijau, dan tepung jagung. (Ifa/Ant/S225)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved