Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

PT Hartadinata Abadi Tbk Bukukan Laba Bersih Rp171 Miliar pada 2020

Fetry Wuryasti
17/8/2021 16:59
PT Hartadinata Abadi Tbk Bukukan Laba Bersih Rp171 Miliar pada 2020
Produk PT Hartadinata Abadi ditampilkan dalam Jewellery Fair Surabaya 2017 di Hotel Shangrila.(Antara)

PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata), produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi Indonesia, mencatatkan pertumbuhan penjualan pada 2020 sebesar Rp4,14 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar Rp903 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,24 triliun. Perseroan juga memperoleh laba bersih sebesar Rp171 miliar.

Chief Financial Officer PT Hartadinata Abadi Tbk, Deny Ong, menjelaskan pertumbuhan pendapatan didorong bukan hanya oleh kenaikan harga emas, melainkan juga karena adanya tambahan penjualan dari produk logam mulia yang diluncurkan Perseroan pada 2020.

"Hasil penjualan kepada pihak wholesaler memberikan kontribusi sebesar 91,3% dan dari toko milik sendiri serta imbalan waralaba sebesar 8,1%. Selain dari itu adanya tambahan pendapatan dari hasil usaha pegadaian sebesar 0,6%," kata Deny Ong, Selasa (17/8).

Selama 2020, volume penjualan masih didominasi oleh produk perhiasan kadar rendah untuk segmen kelas menengah bawah yang berkontribusi 62,9%.

Sedangkan produk logam mulia memberikan kontribusi sebesar 13,4% terhadap total produk yang dipasarkan Perseroan. Tingginya kontribusi kelas menengah bawah, membuat Perseroan mempertimbangan untuk tetap mempertahankan penetrasi produk di pasar kelas ini.

Chief Executive Officer PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto,  mengatakan, tahun 2020 menjadi menantang bagi para pelaku bisnis, terutama dengan adanya pandemi covid-19 yang berdampak dahsyat pada perekonomian dunia dan mempengaruhi iklim investasi terutama di Indonesia.

"Kami mempertahankan kinerja yang cukup baik dengan memperkuat kerja sama dengan pihak e-commerce, menambah jaringan toko, melakukan product and market development dengan memperkuat divisi research and design guna meningkatkan kualitas produk, serta melakukan inovasi produk guna menarik minat masyarakat terhadap investasi emas," kata Sandra.

Selama 2020, Perseroan menambah 21 toko perhiasan emas baru, untuk meningkatkan daya saing dengan memasuki pasar-pasar baru di seluruh kota-kota di Indonesia. Perseroan juga meluncurkan produk Logam Mulia (LM) dengan pecahan kecil yakni 0,1, 0,25, 0,5, 5 dan 10 gram.

Saat ini produk LM dengan pecahan kecil semakin diminati oleh masyarakat karena dapat dimiliki dengan harga yang terjangkau. Tidak hanya sebagai alat investasi jangka panjang, LM pun digemari oleh kaum milenial untuk dijadikan sebagai gift seperti hadiah pernikahan, ulang tahun, hari-hari besar dan lain sebagainya.

Perseroan juga kini merambah ke bisnis gadai melalui pendirian anak Perusahaan yakni PT Gemilang Hartadinata Abadi (GHA) dan telah melebarkan sayap dengan mendirikan beberapa anak usaha GHA. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya