Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
Ekonom Universitas Indonesia, Haryadin Mahardika menilai sudah waktunya harga tes-tes pemeriksaan Covid-19 seperti tes PCR dibuat sangat terjangkau bagi masyarakat.
"Menurut saya sudah waktunya harga tes PCR dan antigen dibuat sangat terjangkau bagi masyarakat," ujar Haryadin, Minggu (15/8).
Dia juga menambahkan langkah Presiden RI Joko Widodo yang meminta harga tes PCR turun dinilai tepat karena sudah waktunya pemerintah turun tangan mengatur harga tes pemeriksaan Covid-19 agar biaya produksi atau cost production tes-tes pemeriksaan tersebut menjadi terbuka dan transparan bagi publik serta bisa diaudit. "Siapapun bisa mengetahui dan mudah untuk mendapatkan informasi terkait berapa komponen biaya tes PCR dan antigen," katanya.
Ekonom itu juga menyarankan agar pemerintah memperkuat arahan terkait penurunan harga tes-tes pemeriksaan Covid-19 tersebut dengan penetapan regulasi mengenai harga batas tertinggi untuk tes PCR dan antigen, serta diperkuat juga oleh Kementerian Kesehatan dengan menerbitkan harga acuan resmi untuk tes-tes pemeriksaan Covid-19.
"Kalau sudah diatur secara resmi tersebut maka masyarakat akan lebih senang dan menerima," ujar Haryadin.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta agar harga maksimal tes "PCR" (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi COVID-19 adalah sebesar Rp550 ribu dan hasilnya dapat diketahui maksimal 1x24 jam.
Tes PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS CoV-2 dengan mendeteksi DNA virus. WHO juga merekomendasikan metode tes PCR untuk mendeteksi COVID-19.
Presiden berharap dengan rentang harga tersebut maka tes COVID-19 akan semakin banyak. (Ant/OL-12)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan melaporkan per 14 Desember 2023 kasus baru covid-19 bertambah 359 kasus meningkat 13% dibandingkan kemarin sehingga saat ini ada 1.499 kasus aktif covid-19.
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) diminta untuk melakukan PCR terlebih dahulu untuk mendeteksi virus korona varian teranyar, yani EG.1 dan EG.5.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mempersiapkan sarana dan prasarana Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk melakukan pemeriksaan PCR kasus cacar monyet (Mpox).
Pemerintah Kota Semarang juga akan melakukan tes polymerase chain reaction (PCR).
PENYAKIT yang ditetapkan menjadi pandemi memiliki sedikitnya 3 syarat dan cacar monyet tidak memilikinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved