Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Impack Pratama Industri Bukukan Laba Rp42 Miliar

Mediaindonesia.com
30/7/2021 11:55
Impack Pratama Industri Bukukan Laba Rp42 Miliar
Pabrik milik IMPC(Dok.IMPC)

PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) mencatat pertumbuhan cemerlang selama kwartal 2 tahun ini. Pendapatan perseroan tumbuh sebesar 42% menjadi Rp505 miliar dari Rp356 miliar pada tahun lalu. Di samping itu, laba bersih perseroan berubah dari kerugian bersih (Rp-30 miliar) pada tahun lalu menjadi laba Rp42 miliar.

"Selama semester pertama 2021, kami meraih pendapatan sebesar Rp1.058 miliar dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp768 miliar; tumbuh 38%. Laba bersih tumbuh dari Rp29 miliar di tahun lalu menjadi Rp104 miliar di tahun 2021, tumbuh 253%," papar Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo dalam keterangan resmi, Jumat (30/7).

Haryanto melanjutkan pada tahun lalu hasil semester pertama perseroan sangat terdampak oleh pandemi covid-19. Saat itu, kata dia, semua unit operasi perseroan dari Selandia Baru hingga Vietnam mengalami lockdown sehingga berdampak pada kegiatan operasi dan penjualan.

Selain itu, lanjut Haryanto, tahun ini, unit usaha IMPC di Malaysia juga terpengaruh oleh Movement Control Order (MCO) yang ketat selama Juni, namun unit lain masih dapat beroperasi hampir secara normal.

"Dengan proyeksi keuangan penuh kehati-hatian, kami masih mempertahankan target pendapatan tahunan kami sebesar Rp1,9 triliun dan laba bersih Rp165 miliar," ungkap Haryanto.

Corporate Secretary IMPC Lenggana Linggawati menambahkan tantangan lainnya di tahun ini adalah fluktuasi harga bahan baku yang dapat mempengaruhi margin kotor perseroan dan risiko semakin memburuknya situasi covid-19.

"Komitmen kami untuk meningkatkan rasio EBITDA terhadap beban bunga (8,60 dicapai pada 30 Juni 2021 vs 3,71 pada 30 Juni 2020), menunjukkan kekuatan arus kas perseroan kami yang positif," ujarnya.

Lenggana mengatakan kendati di tengah tekanan pandemi covid-19 rencana ekspansi kami di Jawa Timur juga berjalan sesuai rencana, dan akan mulai berkontribusi pada peningkatan pendapatan untuk target perseroan pada  2022.

PT Impack Pratama merupakan perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan dan barang plastik. Hingga saat ini, Perseroan memiliki berbagai macam produk yang digolongkan menjadi tiga segmen produk yaitu atap, façade dan material.

Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 17 Desember 2014 dengan kode IMPC. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya