Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mentan SYL Minta Jajaran Kementan Terus Membela Kepentingan Rakyat

Mediaindonesia.com
21/7/2021 12:05
Mentan SYL Minta Jajaran Kementan Terus Membela Kepentingan Rakyat
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.(Ist/Kementan)

MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta jajaran kerjanya untuk membela kepentingan rakyat melalui penyediaan pangan yang berkualitas, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat disaat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

"Kita ini harus bela rakyat. Siapa yang mau bela mereka kalau bukan kita," ujar Mentan yang akrab disapa SYL ini saat membuka musyawarah rencana pembangunan pertanian nasional (musrenbangtannas) 2021 secara virtual, pada Rabu (21/7/2021).

Menurut Mentan, membela rakyat bisa dilakukan dengan cara memfokuskan kinerjanya pada peningkatan produksi dan daya saing yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan skala ekonomi.

"Karena itu, hidupkan kembali lumbung pangan provinsi, lumbung pangan kabupaten sampai lumbung pangan desa. Saya kira ini penging banget karena pertanuan adalah hal yang mendasar. Saya berharap kita semua berkonsentrasi penuh," katanya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagiyono menjelaskan bahwa ada 7 agenda utama yang dibahas pada musrenbangtannas tahun ini.

Tujuh agenda tersebut diantaranya adalah mengembangkan program food estate, mendukung ketersediaan akses dan pangan berkualitas, memperkuat posisi penyuluhan, menyediakan ketersediaan dan kesehatan hewan dan mendorong program pendidikan vokasi.

"Kemudian kami juga laporakan ada sekitar 12 ribu lebih usulan yang masuk melalaui e-proposal dengan anggaran yang dihitung mencapai Rp 90,5 triliun," katanya.

Meski demikian, kata Kasdi, semua usulan daerah harus mengikuti kebijakan dan aturan pertanian pusat sesuai prioritas berskala nasional.

"Misalnya saat ini kami sedang fokus pada food estate, tanaman porang, sarang burung walet dan koorporasi perkebunan yang masih kita lanjutkan di 2022. Karena itu program usulan daerah harus mengikuti prorioritas nasional," tutupnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya