Minggu 18 Juli 2021, 21:03 WIB

KKP Siapkan Dua Speed Boat Pemburu Penyelundup Lobster dan Pengebom Ikan

mediaindonesia.com | Ekonomi
KKP Siapkan Dua Speed Boat Pemburu Penyelundup Lobster dan Pengebom Ikan

Ist/KKP
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan speed boat sebagai kapal pemburu penyelundup lobster dan pengebom ikan.

 

KESERIUSAN Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengawal larangan ekspor benih bening lobster dan memberantas praktik destructive fishing di era Menteri Trenggono ditunjukkan dengan membangun dua speed boat yang memiliki kemampuan manuver dan kecepatan tinggi.

Dua speed boat tersebut digadang-gadang sebagai pemburu penyelundup lobster dan pengebom ikan.

“Saat ini kami sedang menyiapkan dua unit speed boat baru berkecepatan tinggi yang akan memperkuat armada pengawasan kita tahun ini,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar.

Antam menuturkan bahwa speed boat yang saat ini dibangun, akan diproyeksikan sebagai sarana pengawasan terhadap penyelundupan lobster dan pengeboman ikan.

Menurut Antam, dengan bahan alluminium alloy dan fender hard tube polyurea serta kecepatan mencapai 55 knot, speed boat tersebut memiliki keunggulan untuk bermanuver dan melakukan pengejaran.

“Ini untuk menandingi kecepatan para penyelundup lobster maupun pengebom ikan,” jelas Antam.

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyampaikan bahwa proses peletakan lunas atau keel laying telah dilaksanakan pada Selasa (13/7/2021) dan diharapkan bisa selesai pada akhir November 2021.  

Pembangunan speed boat ini sendiri dilakukan di PT Palindo Marine Batam. 

“Kami proyeksikan November ini sudah bisa digunakan,” jelas Ipunk.

Untuk merespon berbagai tantangan di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan,KKP di bawah kepemimpinan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono terus melakukan pembenahan.

KKP berupaya memperkuat infrastruktur pengawasan dengan menambah jumlah armada pengawasan, dan memperkuat teknologi pengawasan termasuk diantaranya dengan meningkatkan kemampuan pemantauan melalui pesawat pemantau (air surveillance) dan teknologi satelit. (RO/OL-09)

Baca Juga

Dok. BNI

BNI Ikut Gencarkan Literasi keuangan di Java Jazz Festival 2023 Lewat Produk Anak Perusahaan 

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 22:59 WIB
BNI bersama perusahaan anak berupaya memberi sosialisasi produk-produk keuangan lengkap mulai dari pembiayaan kendaraan bermotor, asuransi...
Dok. Winod

Winod Raih Penghargaan Bergengsi Brand Choice Award Kategori Sandal Wanita

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 22:45 WIB
nominasi Brand Choice ini menjadi sejarah baru dan salah satu bukti pencapaian yang diraih oleh Winod dari perjalanannya sejak awal...
Antara

PKS Kritik Kebijakan Izin Ekspor Pasir Laut

👤Fetry Wuryasti 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 22:17 WIB
Kebijakan pemerintah membuka kembali izin ekspor pasir laut membahayakan kedaulatan negara dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya