Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Marketplace Dongkrak Bisnis Merek Sepatu Lokal Bangkit Saat Pandemi

Mediaindonesia.com
15/7/2021 20:56
Marketplace Dongkrak Bisnis Merek Sepatu Lokal Bangkit Saat Pandemi
Produk sepatu lokal brand Blow miliki pelaku usaha UMKM mampu bangkit saat pandemi Covid-19.(Ist)

SEJAK pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, banyak dari pelaku usaha yang terkendala untuk menjual produk mereka secara langsung.

Salah satu faktor yang turut menurunkan omzet penjualan adalah pemberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat dalam menekan penambahan kasus Covid-19 dengan mengurangi jam operasional bisnis.

Pandemi Covid-19  yang berlangsung dua tahun telah memberi imbas kepada sektor bisnis termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebagian pelaku usaha terpaksa menutup usaha mereka sementara dan sebagian tak mampu bertahan.

Kini dengan melonjaknya kasus Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.

Terkait PPKM Darurat, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan kebijakan itu akan menurunkan omzet pelaku industri usaha kecil dan menengah (UKM) hingga 50%.

Kondisi pandemi dengan kebijakan pembatasan kegiatan masyarat telah menjadi perhatian Vincent Octavianus selaku pendiri brand Blow, salah satu brand sepatu dari industri UKM lokal.

Melihat fenomena ini, brand Blow sebagai salah satu brand sepatu yang cukup populer di kalangan anak muda memiliki passion untuk dapat menyediakan sepatu-sepatu kekinian dengan model menarik dengan harga terjangkau bagi semua kalangan.

Vincent menjelaskan brand Blow memiliki kelebihan yang jadi daya tarik bagi pecinta sepatu, seperti model-model sepatu fast fashion, up to date dengan trend, bahan yang sedang populer, atau pemilihan warna yang memiliki banyak peminat.

"Tak hanya itu, produk sepatu yang ditawarkan pun 70% asli buatan dalam negeri (lokal) dan harga setiap produknya sangat terjangkau sesuai dengan standar pasar di Indonesia," terang Vincent pada keterangan pers, Kamis (15/7).

Di tengah pandemi, ia terus berusaha mencari cara agar brand Blow dapat bertahan. Tidak bisa berjualan secara langsung dengan leluasa, membuat Vincent harus mencari peluang lain agar dapat tetap memasarkan produknya.

Sebelumnya pada tahun 2019, Vincent Octav memutuskan untuk mencoba peruntungan berjualan online.

Namun baru pada tahun 2021, ia terus memasarkan produk sepatu brand Blow dengan memanfaatkan platform online seperti marketplace dan sosial media. Hingga, brand Blow lebih dikenal secara online oleh banyak pecinta sepatu.

"Saya ingin terus mengembangkan dan fokus mempertahankan apa yang sudah dicapai brand Blow sejauh ini,” ujar Vincent Octav.

Menurut dia, anak muda baik pria maupun wanita jadi peminat tertinggi yang dimiliki Blow sebagai brand fashion sepatu. Tak heran, j ika dalam 1 hari saja, pihaknya berhasil menjual lebih dari 19.000 pasang sepatu ke berbagai daerah di Indonesia.

Maka dari itu, lanjut dia, Brand Blow terus berusaha tetap berinovasi dalam membuat sepatu-sepatu terbaik buatan lokal dengan kualitas tidak kalah dengan produk luar.

"Bahkan, dalam sehari, kami dapat menjual beribu-ribu pasang sepatu yang dikirim ke berbagai pelosok daerah di Indonesia," pungkas Vincent Octav. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya