Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
UNTUK memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah terus mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Upaya yang dilakukan salah satunya meningkatkan kemitraan antara UMKM dan usaha menengah besar.
Terkait upaya mendukung UMKM, Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bersama Kampus Bisnis Umar Usman meluncurkan Damping Inkubator Bisnis secara online.
Program ini merupakan kelanjutan dari kompetisi bisnis yang telah berlangsung sebelumnya yang diikuti lebih dari 200 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Dalam keterangan resmi, Selasa (6/7), acara Damping Inkubator Bisnis diadakan dengan diawali pelaksanaan talkshow bersama narasumber yang membahas seputar kolaborasi yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak sebagai langkah konkret mendukung kemajuan UMKM terutama di masa pandemi seperti saat ini.
Pada sambutannya, Lily Jasmine selaku Direktur Kampus Bisnis Umar Usman mengatakan,"Dengan kondisi penyebaran pandemi Covid-19 sampai saat ini kembali mengalami kenaikan akan kembali berdampak pada sektor ekonomi tak terlepas sektor UMKM.”
“ Kebijakan pemerintah akan Kembali dikeluarkan dan memungkinkan adanya pembatasan aktivitas masyarakat sehingga menjadikan ruang gerak UMKM menjadi semakin sedikit," jelas Lily.
“Dengan kondisi ini mau tidak mau UMKM perlu kembali kembali melakukan adaptasi, melalui program yang kami rancang bersama Danone Indonesia ini kami berharap menjadi wadah berkembangnya inspirasi dan pengetahuan baru bagi pelaku UMKM agar dapat survive dan berkembang melalui akses pelatihan, pendampingan, bahkan peluang kolaborasi yang disediakan", papar Lily.
Dalam talkshow yang dipandu oleh Nur Asni Gani selaku Dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta, hadir menjadi arasumber yaitu Asisten Deputi Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Christina Agustin, Sustainable Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo, Ketua Komunitas Fokus UMKM Roy Baskoro, dan Muhammad Ravie selaku Founder Rafin’s Snack dan juga Alumni Kampus Bisnis Umar Usman Bersama.
Pada paparannya, Christina Agustin menyampaikan, "Kementerian Koperasi dan UKM terus mendukung segala upaya dan program-program untuk mengembangkan UMKM di Indonesia.”
“Berbagai program dari pemerintah dilakukan dari hulu sampai ke hilir dan terus membuka peluang-peluang kolaborasi, mendorong terbentuknya inkubator bisnis, agar UMKM di Indonesia bisa bersaing dan dapat memberikan dampak yang lebih luas pada skala nasional,” jelasnya.
“Saya mengimbau kepada para peserta agar terus bersemangat dan memiliki keyakinan yang kuat, untuk meluaskan usahanya, serta jangan pernah merasa lelah untuk mencari ide ide baru, juga pengetahuan baru tentang dunia wirausaha,” imbuh Christina.
Dalam pemaparannya, Karyanto Wibowo menjelaskan UMKM harus dapat naik kelas. Untuk menaikkan bisnis agar bisa terus sustain, pelaku usaha harus benar-benar memerhatikan dan meningkatkan kualitas produk atau kualitas service terutama jika ingin berorientasi ekspor.
Sementara itu, Roy Baskoro menyatakan perubahan kondisi yang dihadapi masyarakat saat pandemi menuntut pelaku UMKM melakukan tiga hal penting, yaitu pererat silaturahmi dengan komunitas, memperperluas jejaring antara komunitas UMKM, serta mencari mentor pendamping".
Pada kesempatan yang sama Muhammad Ravie mewakili pelaku usaha muda juga menyampaikan, “Kolaborasi merupakan hal penting dalam membangun dan mengembangkan sebuah usaha. Kolaborasi antara generasi muda dan generasi tua misalnya, dapat membawa dampak yang baik jika dapat dilakukan.
“Generasi muda dapat memberikan ide-ide baru pengembangan produk dan memberikan ide mengenai perilaku dan keinginan konsumen sedangkan generasi tua yang lebih berpengalaman dapat memperkuat di bagian produksi dan pemasaran melalui jaringan yang telah ada," jelasnya.
Usai perbincangan yang berlangsung secara hangat, acara dilanjutkan dengan kick-off dimulainya program Damping Inkubator Bisnis dan diikuti pengumuman 7 peserta yang berhasil lolos dan menjadi tenant yang akan mendapatkan program inkubasi selama 6 bulan kedepan bersama dengan para coach tersertifikat. (RO/OL-09)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Perluasan kerja sama dengan PT Pos Indonesia menjadi strategi bagi Kemenkop UKM untuk mengimbangi maraknya toko-toko atau ritel modern yang berpotensi mematikan usaha UMKM.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus berupaya memberikan program-program unggulan kepada wirausahawan sebagai bentuk dukungan.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengungkapkan salah satu syarat Indonesia menjadi negara maju adalah rasio wirausaha mencapai 4% dari jumlah angkatan kerja.
Pengembangan kapasitas SDM adalah kunci untuk mewujudkan UMKM yang berdaya saing dan mandiri.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Penurunan jumlah koperasi karena Kemenkop UKM fokus terhadap pembenahan kualitas koperasi, khususnya koperasi sektor riil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved