Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan bahwa perbankan dapat terus bertumbuh meskipun terkena kondisi pandemi covid-19. Dalam hal ini, Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dikatakan mampu tumbuh lebih baik dibandingkan industri perbankan.
"Hal ini terlihat dari pertumbuhan aset Himbara sebesar 8,82% year on year (yoy) pada kuartal I-2021. Sementara di industri (perbankan), tumbuhnya hanya 5,5%. Artinya, di Himbara itu asetnya tumbuh tinggi dibandingkan industri (perbankan)," ungkapnya dalam acara Mid Year Economic Outlook Day, di Jakarta Selasa (6/7).
Amam menambahkan bahwa dari sisi kredit, Himbara mampu mencatatkan peningkatan kredit sebesar 0,99% yoy pada kuartal I-2021 dibandingkan industri perbankan yang masih mencatatkan minus 3,3% yoy.
Demikian juga DPK (Dana Pihak Ketiga), Himbara masih bisa tumbuh 12,4% yoy pada kuartal I-2021, di atas industri perbankan yang hanya mencatatkan 9,5% yoy.
"Kemudian juga LDR (loan to deposit ratio) masih cukup ruang ekspansi hanya memang demand rendah membuat LDR masih jauh. Kalau di industri (perbankan) hanya 80,78% yoy pada kuartal I-2021, sementara Himbara angkanya sudah 74,70%," ujar Amam.
Sementara itu, CAR (capital adequacy ratio) atau jaminan permodalan Himbara mencatatkan angka 18,62%, di bawah industri perbankan yang mencatatkan angka 24,04%.
"Namun demikian, ini menunjukkan CAR perbankan jauh lebih baik dibandingkan kondisi krisis sebelumnya, di mana pada 1998 CAR sempat menjadi minus. Di tahun 2021 ini, CAR masih tinggi," pungkasnya. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved