Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Kisah Wirausaha Milenial Bangun Bisnis Pomade Lokal

Mediaindonesia.com
30/6/2021 18:45
Kisah Wirausaha Milenial Bangun Bisnis Pomade Lokal
Jemmy Tezzen, CEO sekaligus Co-Founder Pomade Tezzen (kiri) dan rekannya.(Ist)

BAGI sebagian besar pria, rambut merupakan bagian tubuh yang jadi indikasi kepercayaan diri. Terlebih di tengah kondisi pandemi covid-19, mereka pun tidak akan melupakan penampilan diri.

Sebab, penampilan pertama akan jadi kesan pertama agar seseorang tetap berpikir positif di masa pandemi saat ini.

Sebuah penelitian sosial di Kanada bahkan menyimpulkan jika laki-laki cenderung berkonsentrasi pada tampilan rambutnya untuk meningkatkan daya tarik serta menciptakan kesan lebih muda.

Style awareness yang dimiliki pria selalu menyempurnakan tampilan rambut menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi produk hair styling kaum adam.

Salah satunya adalah pomade yang diklaim sebagai produk praktis untuk menyulap rambut menjadi lebih rapi, klimis, dan tentunya makin stylish.

Permintaan yang kian meningkat membuat produksi dan pemasaran pomade di Indonesia mengalami perkembangan positif.

Pada penghujung 2017 silam, sebuah produk pomade lokal bermerek Tezzen diluncurkan sebagai solusi hair styling bagi pria dengan formula terbaik dan kualitas premium yang menyaingi produk impor.

Produk yang diproduksi pelaku usaha milenial  ini berhasil menarik perhatian gentlemen di Tanah Air yang ingin selalu memperhatikan penampilannya.

Meski demikian, Jemmy Tezzen, CEO sekaligus Co-Founder Pomade Tezzen, mengungkapkan jika perkembangan bisnis pomade yang dijalankannya tidak selalu berjalan mulus pada awalnya.

Sebelum resmi merilis pomade racikan sendiri, Jemmy bahkan melalui masa riset yang panjang dan menantang dengan mencoba ratusan varian pomade lokal maupun impor berbagai merek.

“Tujuan utamanya adalah untuk menemukan formula paling efektif yang cocok dengan iklim dan target pasar di Indonesia,” kata Jemmy.

Setelah melalui proses riset, survei, dan serangkaian prosedur perizinan selama lebih dari satu tahun, Tezzen memperkenalkan produknya dalam dua varian pertama, yakni Tezzen Alpha dan Bravo.

Sayangnya, enam bulan setelah peluncuran perdana, Jemmy beserta timnya harus menghadapi kenyataan bahwa produk pomade yang telah dipasarkan masih kurang mendapat perhatian.

 Ia mengakui jika menjual merek pomade baru dengan racikan sendiri tidak segampang berjualan merek lain yang sudah lebih dulu dikenal publik.

Berbekal pengalaman tersebut, Jemmy kemudian kembali melakukan riset dan pengembangan varian alternatif dengan harapan bisa lebih diterima oleh target pemasaran.

Baru berjalan satu tahun, produksinya mengalami berbagai hambatan hingga sempat berada di ambang kebangkrutan.

Ada banyak kendala yang dihadapi saat itu, mulai dari pengemasan impor yang terhambat hingga target penjualan yang terus menurun. Pada akhir 2018, Jemmy merasakan usaha yang baru dirintisnya berada di titik terendah.

Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah arang. Ia justru menganggapnya sebagai tantangan untuk terus berinovasi menciptakan produk dengan formula yang lebih efektif.

Pada Desember 2018, Tezzen hadir dengan dua varian berformula baru, yakni Tezzen Charlie dan Delta Activated Charcoal.

"Varian baru ini mendapatkan atensi yang lebih baik dibandingkan produk sebelumnya yang diracik dengan water-based formula. Akhirnya, sejak pertengahan 2019, saya beserta partner-partnernya memutuskan memasukkan formula activated charcoal pada dua varian terdahulu," ujar dia.

Jemmy menyadari jika pomade adalah produk hair styling yang digunakan sehari-hari. Oleh karena itu, ia meracik formula Tezzen yang tidak hanya ampuh menata rambut menjadi lebih rapi, tetapi juga bisa membuatnya lebih sehat.

"Kandungan activated charcoal dalam seluruh produk Tezzen memiliki fungsi detoksifikasi yang bisa menghilangkan debu dan kotoran sehingga rambut menjadi bersih dan terasa ringan," ujar dia.

Semua produk Tezzen kini sudah terdaftar di Badan POM dan memiliki sertifikasi halal. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya