Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
EKSPOR udang Indonesia ke Amerika Serikat (AS) berpotensi terus menguat. Peluang ini kian terbuka lantaran produk udang di pasar AS sudah tidak dikenakan tarif bea masuk bagi semua negara eksportir, sehingga sudah tidak menjadi penghalang dalam ekspor udang ke Negeri Paman Sam itu.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti mengatakan, produk utama India seperti shrimp warm-water shell-on frozen (udang utuh beku) size 21/25 mengalami tren penurunan sangat drastis hingga 50,2%. Sebaliknya, Indonesia mengalami tren positif dengan peningkatan sebesar 38,5%.
"Ini bisa jadi momentum, untuk itu kami mendorong sekaligus mengajak pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk udang Indonesia sekaligus merebut dan menguasai pasar AS," kata Artati Widiarti dalam keterangan resmi, Selasa (22/6).
Artati mengungkapkan sejumlah produk udang yang memiliki pangsa besar dengan tren meningkat di AS ialah shrimp warm-water peeled frozen (udang kupas beku), shrimp breaded frozen (udang tepung beku), dan shrimp warm-water shell-on frozen (udang utuh beku) dari size 15/20 sampai size 51/60.
Guna mendorong peningkatan ekspor, Artati menyoroti tidak hanya peningkatan produksi, tetapi juga adanya efisiensi dan inovasi produksi (hulu-hilir) dan distribusi agar menghasilkan produk udang yang berdaya bersaing dan sekaligus menciptakan citra produk yang lebih baik dibandingkan dengan negara-negara kompetitor.
"Untuk itu, pemenuhan kepatuhan sesuai persyaratan negara tujuan ekspor, baik persyaratan dari pemerintah maupun persyaratan khusus dari importir (buyers) patut kita penuhi," urai Artati.
Sebagai gambaran, berdasarkan data National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries, pada April 2021, nilai impor udang AS mencapai US$514,2 juta atau meningkat sebesar 17% dibanding April 2020. Dari sisi volume, impor udang AS pada April 2021 sebesar 61,1 ribu ton atau meningkat sebesar 18,2% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Sementara udang yang berasal dari Indonesia sejak Januari-April 2021 sebesar US$503,8 juta (24,1%) dengan volume 58,0 ribu ton (23,5%).
Senada, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Machmud menjelaskan, berdasarkan data tersebut terlihat adanya tren positif pertumbuhan permintaan udang di pasar AS yang tentu menjadi peluang bagi Indonesia sebagai salah satu produsen utama udang dunia untuk mengisi pasar tersebut.
Di saat bersamaan, Machmud menerangkan juga adanya tren penurunan ekspor udang India sebagai pemasok terbesar ke pasar AS. Dalam kurun waktu Januari-April 2021, tren penurunan udang dari India ke AS mencapai 5,9% menurut nilai dan 6,0% menurut volume atau turun sekitar US$46,3 juta (5,5 ribu ton) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peluang bagi negara produsen udang dunia lainnya (termasuk Indonesia) untuk mengisi pasar udang di AS," tandasnya. (OL-8)
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Perusahaan akuakultur terkemuka di Indonesia, PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima) kembali menginisiasi Simposium Udang Nasional CP Prima 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan perkembangan terbaru terkait dengan kasus tuduhan Countervailing Duties (CVD) dan Anti-Dumping udang beku Indonesia ke AS.
PT Suri Tani Pemuka (STP), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, meluncurkan produk pakan udang terbaru, SGH MAX.
SEORANG pemancing udang di aliran sungai Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Minggu (28/7).
Sekitar pukul 20.00 WIB. Seorang nelayan bukit layang yang sedang berada tidak jauh dari lokasi korban, mendengar suara orang merintih dan terdengar suara orang tercebur ke air.
Nelayan pantai selatan, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), saat ini sedang semringah. Pasalnya, tangkapan udang jerbung sedang melimpah ruah di laut pantai selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved