Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

IHSG Mengawali Pekan Ini dengan Menguat 0,25 Persen

Despian Nurhidayat
14/6/2021 10:26
IHSG Mengawali Pekan Ini dengan Menguat 0,25 Persen
IHSG(ANATARA FOTO/Sigid K)

PERGERAKAN Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) mengawali pekan ini, Senin (14/6), dengan bertengger di zona hijau. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat 0,25% atau 15,3 poin ke level 6.110,8. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,47% atau 4,21 poin ke level 905,86.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menuturkan pada perdagangan pekan ini pelaku pasar masih mengkhawatirkan kenaikan inflasi hingga beberapa bulan ke depan. Kembalinya perekonomian ke kondisi pra-pandemi berarti diberlakukannya langkah penarikan stimulus bank sentral. Situasi ini membuat prospek akan terjadinya tapering menjadi lebih konkret, dan berpotensi meningkatkan volatilitas di pasar keuangan global.

The Fed diperkirakan akan mengumumkan strategi untuk mengurangi program pembelian obligasi besar-besarannya pada Agustus atau September. Jajak pendapat Reuters memperkirakan the Fed akan mulai memotong pembelian bulanan pada awal tahun depan.

"Hal ini mungkin akan menaikkan risiko pasar keuangan negara berkembang termasuk Indonesia," ungkapnya, Senin (14/6).

Baca juga:  Awal Pekan, IHSG Dibuka Perkasa ke Level 6.072

Kenaikan inflasi yang diperkirakan hanya sementara ini menjadi sentimen positif pasar. Pelaku pasar akan memperhatikan dua data di AS yakni inflasi dan tenaga kerja. Hans memperkirakan IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 6.047 sampai 5.974 dan resistance di level 6.134 sampai 6.200.

Sementara itu, Riset Valbury Sekuritas menambahkan dari dalam negeri, sentimen yang memengaruhi ialah Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing yang masuk  ke tanah air selama pekan lalu tetap deras meski menurun dibandingkan pekan sebelumnya.

Selain itu, pemerintah juga memutuskan untuk memperpanjang kebijakan diskon 100% atau pembebasan tarif PPnBM DTP untuk mobil berkapasitas 1.500 cc sampai Agustus 2021.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya