Ekonomi Inggris Tumbuh 2,3% pada April

Mediaindonesia.com
11/6/2021 14:14
Ekonomi Inggris Tumbuh 2,3% pada April
Orang-orang menikmati minuman dan makan siang di luar bar, pusat kota London, Inggris, pada 3 Juni 2021.(AFP/Tolga Akmen.)

EKONOMI Inggris bertumbuh 2,3% pada April karena pemerintah mulai melonggarkan tindakan penguncian yang ketat. Data resmi menunjukkan hal itu, Jumat (11/6).

Hal Itu menjadi output bulanan tercepat untuk produk domestik bruto Inggris sejak Juli tahun lalu. "Ini karena pembatasan pemerintah yang memengaruhi kegiatan ekonomi terus berkurang," kata Kantor Statistik Nasional (ONS) dalam pernyataan. Ekonomi Inggris telah berkontraksi 1,5% secara keseluruhan pada kuartal pertama.

Pertumbuhan April didorong oleh sektor jasa yang tumbuh 3,4%. Penyebabnya, konsumen mulai mengunjungi toko, restoran, dan bar bersamaan lebih banyak anak kembali ke sekolah.

Namun, output di sektor produksi turun 1,3% selama bulan yang sama, mencatat penurunan pertama sejak Januari. Sektor konstruksi juga mengalami kontraksi 2,0% setelah menguat pada Maret.

Sejak Mei, pemerintah semakin melonggarkan pembatasan. Masyarakat sekarang diizinkan makan dan minum di restoran dan bar, yang awalnya hanya bisa duduk di luar.

 

Sementara itu, kekhawatiran meningkat mengenai kemunculan varian Delta dari virus korona mengancam tenggat waktu sementara pemerintah Inggris pada 21 Juni untuk mencabut pembatasan. Varian Delta, juga dikenal sebagai varian India, sekarang menjadi strain dominan di Inggris, menurut angka Public Health England. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya