Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEBUT pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba, Sumatera Utara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) merampungkan Integrated Tourism Master Planner (ITMP) atau rencana besar pengembangan pariwisata terintegrasi.
Kabar itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ketika mengunjungi Parapat, Simalungun, Sumatera Utara pada Kamis (10/6).
Baca juga: Rasio Perpajakan Alami Tren Penurunan selama Lima Tahun Terakhir
Dalam kesempatan tersebut, dirinya bersama BPODT dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia menyampaikan sosialisasi ITMP kepada seluruh pemerintah Kabupaten/ Kota dan Provinsi Sumatera Utara guna percepatan pembangunan di DSP Danau Toba.
"Kami baru saja menyelesaikan rapat koordinasi akselerasi kesiapan destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba dan tadi sudah kita sosialisasikan kepada kepala daerah atau yang mewakili dari delapan kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara," ungkap Sandiaga dalam keterangannya.
Lewat kolaborasi yang terjalin antara seluruh pihak, dirinya berharap DSP Danau Toba dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja kepada masyarakat.
"Harapannya bahwa kita bisa mengakselerasi eksekusi dari master plan ini agar kita bisa menyiapkan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas yang memiliki tidak hanya infrastruktur yang berkelas dunia dan SDM yang berkualitas," jelasnya.
Selain itu, pembangunan yang berkelanjutan dengan mengutamakan aspek lingkungan diharapkan pemerintah dapat menghadirkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Penetapan Danau Toba ini akan fokus kepada Eco Tourism, jadi pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas yang akan kita fokus kan. Ini sesuai dengan langkah agar pariwisata kita juga memiliki dampak yang positif terhadap pembangunan berkelanjutan," tandasnya.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando menuturkan, ITMP menjadi dasar pengembangan DSP Danau Toba yang meliputi sebanyak delapan kabupaten/ kota serta provinsi Sumatera Utara.
"ITMP itu sudah kita selesaikan, hari ini kita lakukan adalah bagian dari sosialisasi. Karena penting sekali, Integrated Tourism Master Plan itu disampaikan secara keseluruhan kepada semua stakeholders agar semuanya paham perannya," papar Jimmy. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved