Teknologi Digital Bantu Pelaku Usaha Lebih Mandiri

PEMERINTAH melalui program Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian akan memfasilitasi peluang permodalan KUR Super Mikro khusus bagi Alumni Prakerja. Warkop Digital merespon kesempatan tersebut dengan ikut berpartisipasi dan mendukung Alumni Prakerja untuk wujudkan usaha Warung Kopi Digital di Bandung, Jawa Barat.

Warkop Digital bukan hanya sebagai pusat bisnis UMKM desa, tetapi juga pembelajaran digital, fasilitas bursa kerja dan usaha kreatif desa, kreatif digital hub, yang semuanya akan dikelola oleh alumni prakerja yang sudah mendapatkan pelatihan dan sertifikat. Alumni Prakerja dapat menjadi salah satu dari ratusan keagenan digital yang akan hadir di desa dan kelurahan.

“Sebagai bentuk dukungan pemberdayaan kepada wirausaha Alumni Kartu Prakerja yang berkelanjutan, pemerintah memberikan fasilitasi pembiayaan KUR Super Mikro bagi wirausaha alumni peserta Program Kartu Prakerja yang terkena PHK,” terang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (6/6).

Ia mengatakan, targetnya pada 2024 mendatang, rasio kewirausahaan nasional dapat mencapai 3,9% dan pertumbuhan wirausaha baru 4%. “Para lulusan dari program kartu prakerja bisa ditawarkan untuk kredit usaha rakyat super mikro yang besarnya di bawah Rp10 juta," kata Airlangga.

Sebelumnya pada Jumat (4/6), dalam acara talkshow “Antara Tren, Produk, dan Konsumen” di Hotel Papandayan Bandung, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menekankan kepada Alumni Prakerja untuk berani wirausaha dengan KUR Super Mikro, salah satunya buka Warkop Digital di tiap desa atau kelurahan.

Baca juga: Ribuan Pelaku UMKM di Thamrin City Jalani Vaksinasi Covid-19 Kedua

Dengan kesempatan itu, masyarakat yang telah mengikuti Kartu Prakerja mendapat peluang lebih mudah untuk mendapatkan modal dari KUR Super Mikro, sehingga semakin terbuka lebar kesempatan untuk bisa tingkatkan ekonomi rakyat di tengah pandemi dengan cara modern, sesuai motivasi Airlangga Hartanto untuk Warkop Digital pada Kamis (3/6) di Bogor.

Menurut Dedi Yudianto, penggagas Warkop Digital, Kehadiran Warkop Digital dari Sabang hingga Merauke dan Miangas hingga Rote akan menyokong kampanye digitalisasi UMKM Pemerintah. Program ini berpotensi mewujudkan 10 juta lapangan pekerjaan, terutama untuk membangun ekonomi desa pasca pandemi dan memberikan basis ekonomi digital di setiap desa.

"Warkop Digital adalag cara modern meningkatkan kegiatan ekonomi rakyat mengatasi covid-19," kata dia.

Seperti yang diketahui, program Warkop Digital telah hadir dari Sabang hingga Merauke serta Miangas hingga Rote yang tersebar di 7 Provinsi guna akselerasi dengan program digitalisasi pemerintah, salah satunya adalah program Desa Digital Desa Wisata.

Program ini sangat mendukung keberlangsungan Program Prakerja, salah satu misinya adalah dengan memberdayakan Alumni Prakerja untuk menjadi pengusaha kedai kopi di desa dengan layanan digital, juga untuk bersama-sama merealisasikan harapan pemerintah terhadap UMKM masa kini. (Gan)