Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Siap Bekali Milenial yang Ingin Investasi Saham

Mediaindonesia.com
03/6/2021 12:35
Siap Bekali Milenial yang Ingin Investasi Saham
Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.(ANTARA/Aprillio Akbar )

FENOMENA lonjakan investor baru di pasar modal yang berasal dari kalangan milenial perlu disambut dengan baik. Menurut data dari Bursa Efek Indonesia, pertumbuhan jumlah investor di Pasar Modal Indonesia sebesar 56% mencapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID) sampai dengan 29 Desember 2020.

Selain itu, investor saham juga naik sebesar 53% menjadi 1,68 juta SID. Persoalannya adalah sebagian investor baru tersebut belum memiliki pemahaman yang memadai tentang berinvestasi saham.

Baca juga: Mendag dan Menteri Investasi Luncurkan Program Berbasis Masjid

Berangkat dari situlah Alex Sukandar, seorang praktisi pasar modal, melihat bahwa dalam membekali kalangan milenial dengan edukasi investasi saham yang benar, perlu berbagai inisiatif program edukasi dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Alex yang memiliki beberapa lisensi dan sertifikasi yakni RTA (Registered Technical Analyst) dan CSA (Certified Securities Analyst) dari LSP-PM (Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal) dan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), juga WMI (Wakil Manager Investasi).

“Berinvestasi saham seperti yang kita ketahui memiliki risiko yang tinggi, maka bagi pemula perlu memiliki pengetahuan dan rencana berinvestasi saham. Kurikulum Saham Indonesia didirikan agar para pemula mengerti investasi saham secara teknikal dan fundamental. Edukasi yang diberikan pun terstruktur sehingga yang belum mengerti investasi saham sekalipun dapat memahami dengan mudah. Harapannya lewat Kurikulum Saham Indonesia ini, semakin banyak investor yang teredukasi dengan baik sehingga bisa membantu mereka mewujudkan tujuan finansial lewat investasi saham,” ujar Alex.

Kurikulum Saham Indonesia secara rutin menawarkan berbagai pelatihan online berbayar mengenai investasi dan trading saham dengan beberapa tingkatan yang dapat dipilih, yakni dari tingkat dasar hingga cakap. Materi yang diramu terdiri dari 3 pilar utama, yakni analisa teknikal, analisa fundamental serta pengelolaan keuangan.

Kurikulum Saham Indonesia juga memiliki grup online yang menjadi wadah bagi para investor bertukar pengetahuan dan berdiskusi di aplikasi chat online yaitu Telegram. Kurikulum Saham Indonesia telah mendapat respon yang positif dan telah terdapat lebih dari 1000 trader & investor yang telah belajar saham di group telegram Kurikulum Saham Indonesia.

Alex mengimbau bagi investor yang ingin bergabung di Kurikulum Saham Indonesia, agar mengetahui dengan benar akun resmi Kurikulum Saham Indonesia dengan mengunjungi website resmi mereka di kurikulumsaham.com. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik