Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
HASIL Survei Harga Properti Residensial Primer oleh Bank Indonesia mengindikasikan kenaikan harga properti residensial secara tahunan pada triwulan I 2021 masih berada pada tren melambat. IHPR triwulan I 2021 tercatat tumbuh sebesar 1,35% (yoy), lebih rendah dibandingkan 1,43% (yoy) pada triwulan IV 2020 dan 1,68% (yoy) pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Perlambatan IHPR tersebut terjadi pada rumah tipe kecil dan tipe menengah yang masing-masing tumbuh sebesar 1,78% (yoy) dan 1,46% (yoy) atau melambat dari 1,87% (yoy) dan 1,61% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Berdasarkan wilayah, perlambatan pertumbuhan IHPR secara tahunan terjadi terutama di Kota Makassar dan Surabaya, yang masing-masing tercatat tumbuh 1,53% (yoy) dan 1,38% (yoy), lebih rendah dari 2,46% (yoy) dan 1,96% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Namun secara triwulanan, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I 2021 tercatat tumbuh 0,38% (qtq), lebih tinggi dibandingkan 0,22% (qtq) pada triwulan IV 2020. "Memang ini masih lebih rendah dari 0,46% (qtq) pada triwulan I 2020," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Kamis (27/5).
Meningkatnya harga properti residensial secara triwulanan terjadi pada seluruh tipe rumah, tertinggi pada rumah tipe kecil yang tercatat menjadi 0,52% (qtq) dari 0,2% (qtq) pada triwulan IV 2020. Secara spasial, kenaikan harga properti residensial pada triwulan I 2021 terutama disebabkan kenaikan harga yang terjadi di kota Manado sebesar 2,44% (qtq), meningkat dari 0,56% (qtq) pada triwulan IV 2020 dan kenaikan di kota Pontianak dari 0,26% (qtq) pada triwulan IV 2020 menjadi 1,21% (qtq) pada triwulan I 2021.
Perlambatan pertumbuhan IHPR secara tahunan sejalan dengan melambatnya inflasi biaya tempat tinggal yang dikeluarkan oleh konsumen rumah tangga pada triwulan I 2021. Penjualan properti residensial primer triwulan I 2021 secara tahunan tercatat meningkat, tercermin dari pertumbuhan penjualan rumah sebesar 13,95% (yoy), meningkat dari kontraksi -20,59% (yoy) pada triwulan sebelumnya maupun kontraksi -43,19% (yoy) pada triwulan I 2020.
Peningkatan volume penjualan pada triwulan I 2021 tersebut didorong oleh kenaikan volume penjualan seluruh tipe rumah, tertinggi pada tipe menengah yang tercatat tumbuh 25,86% (yoy), meningkat dari -24,13% (yoy) pada triwulan IV 2020. "Meskipun mengalami pertumbuhan positif, responden menginformasikan masih ada beberapa faktor berisiko yang menjadikan pertumbuhan penjualan properti. Residensial lebih terbatas, antara lain karena kenaikan harga bahan bangunan (14,75% jawaban responden), masalah perizinan/birokrasi (14,46%), suku bunga KPR (14,17%), proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR (11,76%), dan perpajakan (11,18%)," kata Erwin. (OL-14)
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Sebanyak 46% responden menyatakan pendapatan mereka tidak berubah dibandingkan tahun lalu, sementara 18% mengalami penurunan.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Sejak awal tahun hingga 3 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,95 triliun dan Rp34,72 triliun.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved