Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menuturkan, pemerintah berhasil mengendalikan harga pangan pokok di masa Ramadan dan Hari Raya Idulfitri di 2021. Hal itu terkonfirmasi dari laju inflasi pangan bergejolak (volatile food) pada April 2021 yang berada di angka 0,14%.
"Bahan kebutuhan pokok, khususnya volatile food. Volatile food itu 0,14%. Artinya sampai saat ini (inflasi) masih dalam koridor yang sudah ditetapkan," ujarnya dalam Indonesia Food Summit 2021 bertajuk Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan yang digelar oleh Media Group News secara hybrid, Selasa (25/5).
Capaian itu juga disebutkan tidak semata hasil kerja dari Kementerian Perdagangan. Dalam prosesnya, imbuh Oke, pihaknya turut melibatkan perusahaan milik negara, pelaku usaha, dan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan.
"Intinya itu, ada beberapa hal fluktuasi karena spekulasi dan sebagainya karena puasa dan lebaran itu menjadi momentum," jelasnya.
Oke menambahkan, dalam konteks keterjangkauan dan ketersediaan pangan, Kemendag berperan sebagai regulator di lingkup off farm. Itu berarti urusan distribusi pangan di Tanah Air menjadi domain dari Kemendag.
Namun itu bukan tugas mudah. Sebab, Kemendag perlu menjamin kebutuhan sekitar 270 juta masyarakat yang hidup di lebih dari 17 ribu pulau di Nusantara bisa menikmati pangan tanpa ada disparitas yang tinggi.
"Kita targetkan disparitas harga tidak terlalu jauh antar daerah maupun antar waktu. Kebutuhan daerah surplus dan minus harus saling memenuhi. Tinggal disparitas antarwaktu, itu biasanya pada hari besar, itu harus dijaga kestabilannya," terang Oke.
Baca juga: HKTI Ungkap Lima Persoalan Sektor Pertanian
Selain mengamankan pangan dari sisi distribusi, Kemendag turut berupaya menjamin harga yang terjangkau di level masyarakat. Hanya, pengendalian dan stabilisasi harga pangan itu tidak dilakukan oleh operasi pasar semata.
Operasi pasar dilakukan bila muncul unsur spekulan dalam pergerakkan harga. Namun bila kendala harga terdapat pada arus distribusi, maka itu berkaitan dengan transportasi dan Kementerian Perhubungan.
Oleh karenanya, kolaborasi dan kerja sama dalam memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan ketahanan pangan menjadi kunci.
"Ini agar semua jalur bisa dioptimalkan mendistribusikan pangan secara lancar. Ini selalu kita koordinasikan," ujar Oke.
Menyoal Food Estate, Kemendag berpandangan itu merupakan kebijakan jangka panjang yang diambil pemerintah. Melalui food estate persoalan pangan di Tanah Air dinilai dapat terpecahkan.
"Food estate adalah salah satu jawaban. Off farm harus didukung dari distribusi, hubungan daerah yang terkoneksi, dan kami untuk menjamin distribusi kami siapkan fasilitasnya. Gudang kami persiapkan, pasar kami siapkan. Sehingga dengan terbangunnya food estate dan fasilitas off farm yang kami siapkan merupakan jawaban jangka panjang untuk swasembada pangan," pungkas Oke. (A-2)
Kegiatan yang diinisiasi Kemendag bersama Kadin ini menghadirkan peragaan busana, gelar wicara, pameran dagang, business matching, dan lainnya.
Kemendag meminta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) untuk melakukan antisipasi dan memasok kebutuhan agar harga-harga bahan pokok stabil.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengkritisi langkah PD Pasar Jaya yang menjual masker dengan harga Rp 300 ribu per kota. Ada dugaan PD Pasar Jaya sengaja menimbun masker.
Tim Satgas Pangan bersama Menteri Perdagangan telah mendistribusikan gula ke pasar Jatinegara sebanyak 12 ton dan pasar baru Bekasi sebanyak 5 ton, pada Selasa (26/5).
"Nanti didata BPBD Kota Bekasi yang sebelumnya telah mendistribusikan beras untuk warga yang menjalani isolasi mandiri," ujarnya.
PEMKOT Tangsel, Banten menyalurkan bantuan Kemendag sebanyak tiga ton telur, 100 box masker dan kaos bagi warga yang mengikuti vaksinasi covid-19.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan menyongsong Idul Fitri boleh dijalani dengan kegembiraan namun tetap sederhana dan tidak berlebihan.
Hari raya Lebaran dalam tradisi Indonesia, yang mewujud dalam halalbihalal multikultural dengan keterlibatan lintasagama, secara pas merepresentasikan pesan moral Idul Fitri.
OPERASIONAL layanan bus AKDP dan AKAP di Terminal Jatijajar pada 6 hingga 19 Mei dihentikan sementara, menyusul larangan mudik dari pemerintah.
PELARANGAN mudik lebaran tahun ini bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi Jakarta. Karena masyarakat jadi melakukan spending (belanja) akan barang dan jasa di Ibu Kota.
"Kemenangan itu sudah di depan mata, kita sudah menuju kondisi yang lebih baik. Mari kita tahan diri. Mari kita tetap disiplin,” ujar Anies
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved