Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

RNI Targetkan Produksi Gula Capai 282 Ribu Ton dari Jawa

Insi Nantika Jelita
20/5/2021 13:54
RNI Targetkan Produksi Gula Capai 282 Ribu Ton dari Jawa
Pekerja menyiapkan gula pasir di Gudang Perum Bulog Sub Divisi Regional Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/4).(ANTARA)

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI bersiap melaksanakan giling tebu masa tanam 2021 pada akhir Mei dan awal Juni pertengahan tahun ini. Giling dilaksanakan di lima pabrik gula RNI yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur dengan target produksi sekitar 282 ribu ton gula kristal putih.

Target tersebut dikatakan meningkat 22% dibanding produksi tahun lalu yang berada di angka 231 ribu ton. Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi menuturkan, pada giling tahun ini menargetkan jumlah tebu digiling sebanyak 3,4 juta ton, meningkat dibanding tahun 2020 sebanyak 3,2 juta ton.

Baca juga: Asah Keterampilan Digital Anak Bangsa, Kominfo Sediakan Beasiswa

Ia juga memproyeksikan terjadi peningkatan rendemen pada tahun ini menjadi 8,10%. Proyeksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dari lini industri gula sehingga mendukung pencapaian target kinerja 2021.

“Kami berharap, giling tebu tahun ini berjalan lancar dengan produksi sesuai target yang telah ditetapkan,” kata Arief dalam keterangan resminya, Kamis (20/5).

Arief menjelaskan, aktivitas giling tebu akan memberikan dampak positif bagi neraca gula nasional. Diharapkan dengan mulai berjalannya produksi di pabrik gula RNI Group, ada tambahan pasokan untuk memenuhi kebutuhan gula nasional di semester II 2021.

Dengan rencana upaya itu, RNI berharap ada keseimbangan antara stok dan kebutuhan yang berdampak pada keterjangkauan dan stabilitas harga gula di tingkat masyarakat.

Arief juga memastikan, gula yang sudah diproduksi segera didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, akan dicek kelayakannya melalui tahap quality control serta dilakukan pengemasan yang terstandarisasi atau sesuai dengan SNI.

“Hal tersebut untuk memastikan masyarakat mendapatkan gula yang baik dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan, kelima pabrik gula RNI Group yang akan melaksanakan giling pertengahan tahun ini adalah PG Redjo Agung Baru di Madiun pada 20 Mei dan PG Krebet Baru Malang pada 25 Mei yang dikelola oleh PT PG Rajawali I dengan target produksi 193 ribu ton gula. Selain itu ada PG Candi Baru di Sidoarjo yang akan memulai giling pada 25 Mei dengan target produksi 31 ribu ton gula.

Sedangkan, di Jawa Barat, ada dua pabrik gula yang dikelola PT PG Rajawali II yang juga akan melaksanakan giling, yaitu PG Tersana Baru Cirebon pada 25 Mei dan PG Jatitujuh Majalengka pada 4 Juni, dengan total target produksi 58 ribu ton.

Baca juga: KPAI Dorong Siswi Bengkulu Pembuat Video Palestina dapat Konseling

Berbagai persiapan diakui RNI telah dilakukan sebelumnya, dari mulai lini on farm melalui persiapan lahan dan budidaya tebu dengan proyeksi areal lahan tebu pada produksi 2021 sebesar 46 ribu hektare.

"Lalu, persiapan off farm melalui perbaikan dan perawatan mesin serta instalasi pabrikasi, serta memperkuat kemitraan dengan Petani Tebu Rakyat sebagai mitra strategis perusahaan,” tutup Arief. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya